Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Former English teacher in LPIA Jakarta and Bekasi (2008-2018)

Teaching English in Jakarta and Bekasi (2008-2018). Wrote few books: Kursus Singkat Bahasa Inggris (2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (2016), and Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Perawat dan Rumah Sakit (2021). All published by BIP Publisher Jakarta. No one is perfect. Stay simple and humble.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Dwibahasa) Hindari Jadi Introvert atau Ekstrovert Berlebihan

23 Maret 2024   08:33 Diperbarui: 23 Maret 2024   08:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: TheMindsJournal

A: OK, I have a topic that's very common. Many bloggers have written it in many platforms.

     Oke, aku punya topik yang sangat umum. Banyak blogger sudah menulisnya di banyak platform.

B: Alright. What is the topic? Maybe we can see it in different point of view.

     Baiklah. Tentang apa sih topiknya? Mungkin kita bisa melihatnya dengan sudut pandang berbeda.

A: Is it good to be introvert or extrovert too much?

     Apakah baik menjadi introvert atau ekstrovert berlebihan?

B: Of course not. I'm not a doctor. But I think everyone actually has those both type inside ourselves.

     Tentu saja tidak. Aku bukan dokter. Namun, aku pikir setiap orang sebetulnya punya kedua tipe itu dalam dirinya.

A: Make sense. Just which one is more dominant, right?

     Masuk akal. Hanya mana yang lebih dominan, iya 'kan?

B: Yes. Take me as an example. I'm more introvert than extrovert. But, sometimes I talk much if I need to. 

     Ya. Contohnya aku. Aku lebih introvert dari pada ekstrovert. Tapi, kadang aku banyak bicara jika diperlukan.

A: Is it possible to anyone to have equal 50:50 of both type?

     Mungkinkah bagi seseorang untuk punya seimbang 50:50 kedua tipe itu?

B: I don't know. I think we tend to have one type more dominant than another. 

     Entahlah. Aku kira, kita cenderung punya satu tipe lebih dominan dari lainnya.

A: Which one is better... being an introvert or extrovert in your opinion?

     Mana yang lebih baik... menjadi introvert atau ekstrovert menurutmu?

B: No type is perfect. We just need to be honest to ourselves.

     Gak ada tipe yang sempurna. Kita hanya perlu jujur pada diri sendiri.

A: So, don't pretend to be an extrovert if we are an introvert person... vice versa?

     Jadi, jangan berpura-pura menjadi ekstrovert bila kita seorang introvert... begitu pula sebaliknya?

B: Exactly. On the other side, don't be proud of being introvert or extrovert too much either.

     Tepat. Di sisi lain, jangan pula bangga menjadi introvert atau ekstrovert secara berlebihan.

A: I know. As an introvert, we sometimes need to socialize. As an extrovert, takes time to be alone for self-contemplation. 

     Aku tahu. Sebagai introvert, kadang perlu bersosialisasi. Sebagai ekstrovert, ambil waktu sendirian untuk kontemplasi. 

B: Yes... but of course, stay true to ourselves, right? Don't pretend to be someone else. 

     Ya... tapi tentu saja, tetap jujur pada diri sendiri 'kan? Jangan berpura-pura jadi orang lain. 

A: What is wrong being silent too much... and what is wrong being a talk-active person?

     Apa salahnya sih terlalu pendiam... dan apa salahnya menjadi orang yang banyak omong?

B: Either one has positive and negative sides. Too much silent could make people think you're an apathetic and passive person. 

     Keduanya punya sisi positif dan negatif. Terlalu pendiam bisa membuat orang lain mengira kamu seorang yang apatis dan pasif.

A: And too much talking might end up in "slip of the tongue", right? 

     Dan terlalu banyak omong bisa berakhir pada "keseleo lidah/keceplosan", iya 'kan?

B: Yes. Besides, it might also make you feel you're "smarter" than other people. It's not good. 

     Ya. Selain itu, juga bisa membuatmu merasa "lebih pintar" dari pada orang lain. Gak bagus tuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun