Mohon tunggu...
Nunuh Nugraha
Nunuh Nugraha Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya sebagai guru bahasa indonesia sekolah suasta di cisurupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Inovatif sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik

7 Maret 2024   00:50 Diperbarui: 7 Maret 2024   00:55 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning

/dok. pri

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran

Era digitalisasi seharus menumbuh kembangkan minat dan hasrat peserta didik untuk lebih giat dalam belajar, karena akses untuk mencari informasi dan menimba ilmu sekarang itu sangatlah mudah, tapi rupanya tidak seperti apa yang diperkirakan, yang terjadi sekarang justru kebalikannya, motivasi belajar peserta didik masih rendah itu mungkin asumsi mereka pada pencarian informasi dan menambah ilmu bisa diakses dimana dan kapan saja, sehingga pola fikir seperti itu membekas dan padak akhirnya mereka hanya tahu kemudahan mengakses dan mencari ilmu tanpa melaksanakan atau memperaktikannya.

Dorongan untuk meningkatkan motivasi belajar sangat dibutuhkan sekarang, karena dengan kemajuan ini masih ada yang tertinggal yaitu motivasi belajar. Motivasi belajar salah satu ujung tombak untuk membuat perubahan kearah yang lebih baik (ketercapaian tujuan pembelajaran) itu sekelumit yang terjadi di kelas saya yang kebetulan saya mengajar di kelas x salah satu SMK yang ada di Cisurupan. Saya yang berpropesi sebagai guru mencoba membuat inovasi dalam pembelajaran guna menumbuh kembangkan motivasi belajar peserta didik.  Topik yang saya bahas dalam pelaksanaan inovasi pembelajaran ini mengenai pengidentifikasian struktur dan kaidah kebahsaan teks anekdot dengan tujuan peserta didik mampu mengidentifikasi setruktur dan kaidah kebahasaan teks anekdot secara sistematis,terstruktur, dan kreatif.

Inovasi yang dilakukan yaitu penggunaan model Pembelajaran Discovery Learning dengan media video, Canva laptop, Word Wall, dan Aplikasi Picker Wheel. Saya memilih metode Discovery Learning sebagai inovasi pembelajaran karena, proses untuk memahami suatu konsep dari materi secara aktif dan mandiri, untuk kemudian diperoleh suatu kesimpulan. Selain itu metode ini memiliki efek transfer yang lebih baik. Meningkatkan penalaran peserta didik dan kemampuan berpikir bebas. Melatih keterampilan-keterampilan kognitif peserta didik untuk menemukan dan memecahkan masalah tanpa pertolongan orang lain.

Putri, I. S., Juliani, R., & Lestari, I. N. (2017). Mengatakan bahwa, Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa. Sebaiknya mahasiswa calon guru atau guru yang menerapkan model pembelajaran Discovery Learning memperhatikan efisiensi waktu untuk setiap fase di dalam model Discovery Learning, khususnya pembagian kelompok untuk eksperimen pada fase pengumpulan data.

Utuk media yang diguanakan, saya menggunakan tayangan video dari you tube, Canva laptop, Word Wall, dan Aplikasi Picker Wheel. Tayangan video mampu mengembangkan kreativitas peserta didik dalam mengumpulkan data informasi tentang struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot  serta memberikan motivasi pada peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
/dok. pri

Penggunaan aplikasi Canva dengan fitur-fitur yang intuitif, saya dapat menggabungkan teks, gambar, dan elemen desain lainnya untuk membuat materi yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Keunggulan media Canva yang multifungsi ini dapat membangun suasana pembelajaran yang menyenangkan. Menurut Elsa & Anwar (2021) aplikasi Canva mempunyai dua fungsi pada proses pembelajaran yaitu fungsi suplemen dan substitusi. Fungsi suplemen aplikasi Canva ialah memudahkan guru dalam menciptakan media pembelajaran. 

Dalam hal ini terbukti dengan pembuatan media pembelajaran materi teks anekdot dari Canva, mudah dilakukan. Kemudian cara membagikan media ini kepada peserta didik juga mudah dilakukan yaitu, dengan tautan yang dapat diakses dalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Fungsi tersebut sesuai dengan fungsi substitusi Canva yang didefinisikan sebagai media yang dihasilkan atau tercipta melalui aplikasi Canva dapat disalurkan dengan mudah.

Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
/dok. pri

Penggunaan Word Wall supaya peserta didik lebih semangat dalam pengerjaan prestest dan post tes. Word wall adalah sebuah aplikasi gamifikasi digital berbasis jaringan yang menyediakan berbagai fitur game dan kuis yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam penyampaian evaluasi materi (Khairunnisa, 2021). Menurut Lesatari (2021), Wordwall berguna sebagai sumber belajar, media, dan alat penilaian yang menyenangkan bagi peserta didik. Di sisi lain, Sartika (2017) mengemukakan bahwa media pembelajaran Word wall mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi. 

Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
Kegiatan KBM dengan model Discovery Learning
/dok. pri

Penggunaan aplikasi Picker Wheel mempermudah saya dalam pembagian kelompok diskusi peserta didik. Fitriani, M. F. (2022). Mengatakan bahwa, Media Picker Wheel adalah slah satu media gambar dan berbentuk seperti diagram lingkaran yang didalamnnya terdapat beberapa gambar sesuai dengan tema pembelajaran. Bagi Pendidik media Picker Wheel dapat digunakan, dimanfaatkan, dan di kembangkan lebih lanjut sebahai media pembelajaran.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran

Hal-hal baik/manfaat yang dirasakan oleh saya dan peserta didik/i saat inovasi pembelajaran berlangsung adalah mampu mendorong peserta didik untuk mengembangkan potensi dan meningkatkan motivasi belajar melalui kolaborasi dalam pembelajaran pada diskusi kelompok. Kaitan dengan materi yang saya ajarkan adalah mendorong peserta didik untuk mendalami struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot dengan cara yang lebih mendalam. Penggunaan media video dari you tube, dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis struktur dan ciri kebahasaan teks anekdot, Canva laptop dapat menyajikan materi pembelajaran menjadi lebih menarik dan peserta didik lebih fokus pada materi anekdot yang disampaikan pendidik.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran

  • Pengelolaan waktu yang belum maksimal dalam penerapan model pembelajaran.
  • Jaringan internet di sekolah yang kurang memadai.
  • Pendidik belum terampil menggunakan aplikasi sebahai media pembelajaran yang menarik dan interiaktif karena belum terbiasa.

IV. Solusi Pemecahan Masalah

  • Saya harus lebih cermat lagi dalam memahami sintak model pembelajaran dan membatasi kegiatan yang tidak termasuk pada inti pembelajaran.
  • saya harus mempersiapkan kuota cadangan dari gawai. 
  • saya harus banyak bertanya pada teman sejawat yang pernah memakai aplikasi-aplikasi yang digunakan dan belajar secara mandiri mencari tutorial aplikasi yang ada you tube. 

V. Rencana Tindak Lanjut

  • Memperbaiki diri dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  • menyediakan printout materi dan membekali kuota yang cukup, atau mengusulkan pada bidang sarana untuk semasang wifi di setiap kelas walau hanya untuk penggunaan darurat saja (untuk pembelajaran yang membutuhkan koneksi internet).
  • Membiasakan penggunaan aplikasi dalam kegiatan pembelajaran dan mempelajari samapai paham untuk sesuatu yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun