Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bocce: Bola Kecil yang Membuka Ruang Besar untuk ABK

29 September 2025   18:42 Diperbarui: 29 September 2025   18:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga Bocce di SLB Negeri Tasikmalaya (Sumber: dok.pribadi/NuningSaptaRahayu)

Tak banyak yang mengenal bocce, olahraga lempar bola asal Italia yang kini perlahan menjadi sorotan di Indonesia. Dengan bola berukuran kecil dan lapangan yang tak luas, bocce membuktikan bahwa prestasi tidak selalu lahir dari tenaga besar atau teknik rumit. 

Bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), olahraga ini menghadirkan ruang inklusi yang hangat: tempat mereka berlatih, menumbuhkan rasa percaya diri, dan meraih kesempatan untuk berprestasi.

Dari Italia ke Lapangan Sekolah Luar Biasa

Bocce mulai masuk ke Indonesia melalui jalur kompetisi olahraga khusus dan kegiatan inklusi di sekolah-sekolah luar biasa. Dalam beberapa tahun terakhir, kehadirannya semakin terasa berkat ajang-ajang besar seperti Special Olympics Indonesia (SOIna) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Pendidikan Khusus (O2SN Diksus).

Pada Kejuaraan SOIna di Banjarmasin tahun 2023, bocce menjadi salah satu cabang yang paling banyak diminati siswa dengan down syndrome. 

Di berbagai daerah, seperti Bandung dan Bogor, festival olahraga SLB yang melibatkan puluhan sekolah juga memilih bocce sebagai cabang utama karena mudah dimainkan dan aman untuk berbagai kondisi anak.

Ariyadi Yuli Kristiawan, guru SLB Negeri Boyolali sekaligus pelatih bocce Jawa Tengah, menuturkan kepada Antara News saat pameran bocce di ASEAN Para Games 2022 di Solo:

“Saya bersyukur bisa diajak ke sini untuk mengisi stand bocce saat ASEAN Para Games. Meski tak ada cabang bocce di ASEAN Para Games, tapi ini justru jadi langkah untuk mengenalkan.”

Ia menambahkan bahwa perjuangan untuk mengenalkan bocce tidaklah singkat.

“Saya sadar jalan menuju itu sangat panjang. Tapi intinya kita harus optimis bahwa bocce sangat bisa dipertandingkan di Peparnas atau kejuaraan-kejuaraan lainnya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun