Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Kemerdekaan, Antara Euforia Seremonial dan PR Bangsa

17 Agustus 2025   06:35 Diperbarui: 17 Agustus 2025   06:41 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gladi kotor upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI (Sumber: Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Pesan Bung Karno itu terasa relevan hingga hari ini. Bangsa Indonesia mungkin sudah merdeka secara politik, tetapi perjuangan melawan korupsi, kesenjangan, kebodohan, dan ketidakadilan masih panjang.

Merdeka bukan hanya soal berkibarnya Sang Saka Merah Putih di langit setiap Agustus, tetapi juga berkibarnya harapan di hati setiap rakyat.

Sudah 80 tahun Indonesia merdeka. Kini saatnya bangsa ini menjawab: apakah kita hanya puas dengan euforia seremoni, atau berani menuntaskan pekerjaan rumah besar untuk benar-benar merdeka lahir batin?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun