Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengajarkan Cinta Alam Sejak Dini: Bekal Anak Menjadi Penjaga Bumi

2 Juni 2025   06:00 Diperbarui: 2 Juni 2025   05:22 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajak anak menikmati indahnya alam, desa Tanjungmekar, Tasikmalaya (Sumber: dok.pribadi)

Di tengah derasnya arus digital dan gaya hidup instan, mengajak anak mencintai alam sejak dini bukan hanya penting; tapi mendesak. 

Dari kebiasaan kecil di rumah hingga tadabur alam di hamparan ciptaan-Nya, anak-anak bisa tumbuh menjadi penjaga bumi yang penuh rasa syukur dan kepedulian.

Cinta Alam: Bekal Karakter dan Harapan Masa Depan

Isu lingkungan hidup bukan lagi milik aktivis atau ilmuwan saja. Ini menjadi urusan setiap keluarga. 

Mengajarkan cinta alam sejak dini adalah investasi karakter yang tak ternilai. Anak-anak yang terbiasa menyiram tanaman, memilah sampah, dan menghargai ciptaan Tuhan sejak kecil, kelak tumbuh dengan nilai tanggung jawab, empati, dan kesadaran ekologis yang kuat.

Tak hanya menyelamatkan lingkungan, pendidikan cinta alam juga memperkaya jiwa. Di balik dedaunan, semilir angin, dan tanah yang basah, ada ruang refleksi yang dalam. 

Di sanalah anak-anak belajar bersyukur, mengenal kebesaran Pencipta, dan merasakan keajaiban hidup yang sering terlupakan dalam hiruk-pikuk kota.

Dari Hal Kecil yang Menjadi Kebiasaan

Mengajarkan anak menanam pohon (Sumber: dok.pribadi)
Mengajarkan anak menanam pohon (Sumber: dok.pribadi)
Sebagai seorang ibu sekaligus guru pendidikan khusus yang tinggal di desa, saya menyadari bahwa perubahan besar bisa bermula dari hal-hal kecil. Suami saya pun sangat senang berkebun dan kami pikir kami perlu melibatkan anak-anak dalam hobi kami.

Di rumah, kami membiasakan anak-anak untuk:

  • belajar menanam aneka pohon dan rempah di halaman
  • menyiram tanaman setiap pagi,
  • memilah sampah organik untuk kompos,
  • menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram bunga,
  • dan tidak membuang sampah sembarangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun