Pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Justru di masa inilah banyak orang menemukan ruang untuk menyembuhkan diri, membagikan kisah hidup yang sarat makna, dan mengejutkannya—menghasilkan uang dari rumah.Â
Menulis, aktivitas yang tampak sederhana, ternyata bisa menjadi jalan sunyi yang menyenangkan sekaligus produktif.Â
Healing, sharing, dan earning bisa lahir dari satu hal: kata demi kata yang Anda tuangkan dengan hati.
Pensiun? Saatnya Menulis dan Berkarya
Banyak orang memandang masa pensiun sebagai akhir dari produktivitas. Padahal, ini justru awal dari fase hidup yang paling jujur dan reflektif.Â
Di masa inilah kita tak lagi diburu deadline kantor, tak perlu rebutan jadwal rapat, dan bisa menikmati hari dengan ritme sendiri. Inilah momen emas untuk melakukan hal-hal yang dulu tertunda dan salah satunya mungkin adalah menulis.
Menulis tak menuntut modal besar, tak mengenal usia, dan tak perlu gelar sastra. Cukup dengan kemauan, sedikit keberanian, dan segenap kejujuran.Â
Banyak yang baru mulai menulis setelah pensiun, dan akhirnya menyadari bahwa ini adalah bentuk berkarya paling menyenangkan yang pernah mereka temukan.
Healing: Menulis Sebagai Terapi Jiwa dan Raga
Menulis bukan hanya soal kata-kata. Ia adalah terapi. Banyak studi menyebutkan bahwa menulis secara rutin dapat mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, dan bahkan memperkuat sistem imun.Â