Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pensiun Produktif: Saatnya Jadi Bos Untuk Diri Sendiri

16 Mei 2025   12:00 Diperbarui: 16 Mei 2025   12:29 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menjadi Bos Untuk Diri Sendiri (Sumber: freepik/pressfoto)

Usaha Kuliner Rumahan

  • Katering harian, kue kering, makanan khas daerah
  • Bisa dikelola dari rumah dan dibantu keluarga
  • Warung Kopi Mini atau Kedai Jajanan

    • Cocok untuk membangun relasi sosial dengan tetangga
    • Lokasi bisa di depan rumah atau lahan kosong
  • Konsultan atau Mentor Profesional

    • Berbagi ilmu di bidang pekerjaan sebelumnya
    • Fleksibel dan tidak membutuhkan banyak modal
  • Bisnis Tanaman Hias atau Pertanian Urban

    • Menggabungkan hobi dengan penghasilan
    • Memberi ketenangan sekaligus peluang usaha
  • Jasa Pengetikan, Penerjemahan, atau Bimbingan Belajar

    • Cocok bagi pensiunan guru atau pegawai administrasi
    • Bisa dilakukan dari rumah secara daring
  • Usaha Kerajinan atau Souvenir Khas Daerah

    • Cocok bagi pensiunan yang suka kreativitas tangan
    • Bisa dijual lewat media sosial atau marketplace
  • Apa saja Tantangan dan Solusinya?

    Meski menarik, memulai usaha setelah pensiun tetap memiliki tantangan: ketakutan gagal, kurangnya pengetahuan bisnis, atau keterbatasan fisik.
    Solusinya:

    • Ikut pelatihan kewirausahaan yang kini banyak disediakan gratis oleh pemerintah dan BUMN
    • Bergabung dalam komunitas pensiunan wirausaha untuk saling mendukung
    • Mulai dari usaha skala kecil untuk meminimalkan risiko

    Dari ASN ke Pengusaha Katering

    Pak Hadi, mantan ASN berusia 60 tahun, memutuskan membuka usaha katering rumahan bersama istrinya. Berbekal resep keluarga dan pengalaman manajemen yang baik, usahanya berkembang dari melayani acara pengajian menjadi langganan katering instansi. 

    "Saya lebih sibuk sekarang, tapi bahagia. Saya merasa hidup kembali," ungkapnya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun