Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Maggot BSF, Ubah Sampah Ramadan Jadi Emas Hijau

25 Maret 2025   16:00 Diperbarui: 25 Maret 2025   12:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maggot BSF (sumber: dinkes.klaten.go.id)

Ramadan dan Lonjakan Sampah Makanan

Ramadan membawa kebahagiaan dengan aneka takjil dan hidangan sahur, tetapi di balik itu, juga ada fakta yang mengkhawatirkan: limbah makanan melonjak drastis. Sisa nasi, kulit buah, ampas teh, hingga makanan basi sering berakhir di tempat sampah tanpa dimanfaatkan kembali.

Namun, tahukah kamu bahwa sampah organik ini bisa diubah menjadi "emas hijau" atau pupuk berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi lingkungan dan pertanian? 

Rahasianya ada pada maggot Black Soldier Fly (BSF), larva ajaib yang mampu mengurai sampah 10 kali lebih cepat dibandingkan metode kompos biasa.

Black Soldier Fly: Pahlawan Tak Terduga dalam Pengelolaan Sampah

Black Soldier Fly (Hermetia illucens) adalah serangga yang dikenal sebagai pengurai alami sampah organik. 

Larvanya, yang disebut maggot BSF, bisa melahap hampir semua sisa makanan dalam waktu singkat dan menghasilkan pupuk kaya nutrisi.

Apa yang membuat maggot BSF begitu istimewa?
- Super Cepat: Sampah organik habis dalam 3–7 hari.
- Tanpa Bau Busuk: Tidak seperti tumpukan sampah biasa, proses ini tidak menimbulkan bau menyengat.
- Zero Waste: Larva yang tumbuh bisa dijadikan pakan ternak atau ikan, sementara sisa hasil penguraiannya menjadi pupuk berkualitas tinggi.

Langkah Mudah Mengolah Sampah Ramadan dengan Maggot BSF

1. Menyiapkan Wadah untuk Maggot

Gunakan ember berlubang atau kotak kayu sebagai tempat penguraian sampah. Letakkan di area teduh dan jauh dari hujan.

2. Mendapatkan Maggot BSF

- Cara Alami:

  • Letakkan sisa makanan di wadah terbuka di luar rumah.
  • Biarkan beberapa hari hingga lalat BSF datang dan bertelur.
  • Telur akan menetas menjadi larva yang siap mengolah sampah.

- Cara Praktis:

  • Beli bibit maggot BSF dari peternak atau marketplace online.
  • Bisa berupa telur BSF (menetas dalam 4–5 hari) atau larva siap pakai.

3. Memberi Pakan: Sampah Organik Ramadan

Maggot BSF bisa mengonsumsi hampir semua limbah makanan, seperti:
- Nasi basi, roti sisa
- Kulit buah (kurma, pisang, semangka, mangga, dll.)
- Sayur busuk, ampas teh/kopi
- Sisa makanan lainnya (tanpa minyak berlebih)

4. Memanen dan Memanfaatkan Hasilnya

- Larva BSF: Bisa digunakan sebagai pakan ternak unggas atau ikan, atau dijual sebagai bisnis tambahan.
- Frass (Kotoran BSF): Pupuk alami kaya nutrisi yang dapat langsung digunakan untuk tanaman.

Dampak Positif: Dari Sampah Ramadan ke Peluang Hijau

- Mengurangi Sampah Organik yang berakhir di TPA
- Peluang Ekonomi dengan budidaya BSF
- Pupuk Organik Berkualitas Tinggi untuk tanaman
- Sumber Pakan Bernutrisi untuk ternak dan ikan

Ramadan Hijau dengan Maggot BSF

Ramadan bukan hanya soal beribadah dan menahan lapar, tetapi juga saat yang tepat untuk lebih peduli pada lingkungan. 

Dengan mengolah sisa makanan menggunakan maggot BSF, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan "emas hijau" yang bermanfaat bagi tanaman dan ekosistem.

Siap mencoba? Mari ubah sampah menjadi berkah bagi bumi!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun