Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

"Katanya Guru, Kok Begitu", Saat Guru Dituntut Selalu Jadi Manusia Sempurna

24 Februari 2025   13:16 Diperbarui: 25 Februari 2025   07:48 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru pada era digital saat ini. (Foto: KOMPAS)

Jika seorang siswa tidak naik kelas, siapa yang dipertanyakan metodenya? Guru! 

Bahkan jika seorang anak mengalami masalah psikologis, guru kembali menjadi orang pertama yang dijadikan kambing hitam.

Salah satu kasus yang sempat viral adalah seorang guru yang menegur muridnya karena tidak disiplin, lalu orang tua murid marah dan membawa masalah itu ke media sosial. 

Guru tersebut akhirnya mendapat tekanan luar biasa, hingga memilih mengundurkan diri. Kejadian seperti ini bukan hanya satu-dua kali terjadi. 

Di berbagai daerah, banyak guru yang akhirnya memilih mundur karena merasa tidak dihargai dan terus disalahkan. Bahkan ada juga yang kemudian dipenjarakan. Tidakkah sedikit saja jasa mereka diingat dan diapresiasi?

Ketika Kesabaran Guru Diuji

Kita sering melihat video viral tentang guru yang diduga bersikap kasar terhadap muridnya. Tapi, apakah kita pernah mencari tahu penyebabnya? 

Guru, manusia sempurna? (Sumber:AI)
Guru, manusia sempurna? (Sumber:AI)

Di balik tindakan yang tampak sebagai "kemarahan", ada banyak faktor yang tidak terlihat: anak yang tidak disiplin, kelelahan karena beban kerja berlebihan, tekanan dari atasan, atau bahkan masalah pribadi yang tidak bisa mereka ungkapkan.

Ada sebuah kasus di mana seorang guru di daerah terpencil harus mengajar lebih dari 50 murid dalam satu kelas, tanpa fasilitas yang memadai. 

Dalam kondisi seperti itu, wajar jika seorang guru kehilangan kesabaran. Namun, yang sering terjadi, masyarakat hanya melihat kesalahannya tanpa memahami beban yang ia tanggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun