Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

8 Keterampilan Mengajar Guru Hebat yang Wajib Dikuasai

7 Februari 2025   07:00 Diperbarui: 7 Februari 2025   08:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru Hebat, Murid Cerdas: 8 Keterampilan Dasar yang Wajib Dikuasai Setiap Pengajar

Menjadi guru yang baik, bukan sekedar mengajar. Seorang guru yang baik bukan hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu membimbing, menginspirasi, dan membangun suasana belajar yang efektif. 

Keberhasilan seorang guru dalam mengajar tidak hanya diukur dari pemahamannya terhadap materi, tetapi juga dari keterampilan dalam menyampaikannya.

Menurut Prof. Dr. Nana Sudjana, seorang pakar pendidikan, "Keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh bagaimana guru mampu mengelola kelas, menjelaskan konsep dengan baik, dan melibatkan siswa secara aktif." 

Oleh karena itu, guru perlu menguasai delapan keterampilan dasar mengajar agar dapat menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. 

Apa saja itu? Mari kita bahas dan diskusikan satu-satu persatu!

1. Keterampilan Bertanya: Membuka Pikiran Siswa

Bertanya adalah teknik utama dalam menggali pemahaman siswa. Guru yang baik tidak hanya memberi pertanyaan, tetapi juga merangsang siswa untuk berpikir kritis.

Alih-alih bertanya "Apa itu fotosintesis?", guru bisa bertanya "Mengapa tumbuhan bisa hidup meskipun tidak makan seperti manusia?" untuk merangsang pemikiran analitis.

2. Keterampilan Menjelaskan: Membuat Konsep Mudah Dipahami

Guru yang efektif harus bisa menjelaskan materi dengan cara yang jelas, sistematis, dan menarik.

Contoh ya dalam menjelaskan konsep gravitasi, guru dapat menggunakan demonstrasi dengan menjatuhkan dua benda dari ketinggian yang sama untuk membuktikan prinsip ilmiah secara konkret.

3. Keterampilan Merancang Pembelajaran: Perencanaan yang Matang

Pembelajaran yang sukses tidak terjadi secara spontan, tetapi melalui perencanaan yang matang. Guru harus menyusun RPP atau Modul Ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Contohnya, untuk materi "Gaya dan Gerak," guru bisa menyiapkan eksperimen sederhana seperti bermain mobil mainan di permukaan yang berbeda untuk membuktikan hukum fisika tersebut.

4. Keterampilan Menggunakan Variasi: Hindari Kebosanan di Kelas

Penggunaan variasi dalam metode mengajar, suara, ekspresi, serta media pembelajaran dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Contohnya dengan menggunakan video animasi dalam menjelaskan siklus air atau mengajak siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk menemukan solusi atas suatu masalah.

5. Keterampilan Mengajar: Menguasai Kelas dengan Dinamis

Seorang guru harus mampu menyampaikan materi dengan percaya diri, antusias, dan memiliki daya tarik yang membuat siswa tertarik. 

Contohnya, guru yang bersemangat saat mengajar sejarah dengan gaya bercerita (storytelling) akan lebih menarik dibandingkan hanya membaca dari buku teks.

6. Keterampilan Mengelola Kelas: Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif

Kedisiplinan dan suasana kelas yang nyaman menjadi faktor utama keberhasilan pembelajaran.

Contohnya guru dapat menetapkan aturan kelas seperti "Mengangkat tangan sebelum berbicara" dan sebagainya untuk menjaga ketertiban tanpa mengekang kebebasan berpikir siswa.

7. Keterampilan Memberikan Penguatan: Meningkatkan Motivasi Siswa

Penguatan (reinforcement) seperti pujian, penghargaan, atau umpan balik positif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

Contohnya ketika seorang siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik bisa diberi apresiasi seperti, "Jawabanmu luar biasa! Kamu bisa menjelaskan dengan sangat jelas."

8. Keterampilan Membimbing Diskusi: Meningkatkan Interaksi dan Pemahaman

Diskusi yang efektif membantu siswa berpikir kritis, bekerja sama, dan belajar dari satu sama lain. Contohnya saat membahas isu lingkungan, guru bisa membagi siswa dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan cara mengurangi sampah plastik dan menyajikan solusi mereka di depan kelas.

Pendidikan terus berkembang, begitu juga peran guru. Setiap guru harus terus mengasah keterampilannya agar dapat menjadi pendidik yang lebih baik setiap harinya.

Albert Einstein pernah berkata, "Jika kamu tidak bisa menjelaskan sesuatu dengan sederhana, berarti kamu belum cukup memahaminya." Ini menjadi pengingat bagi setiap guru untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam mengajar.

Bagi para guru di seluruh Indonesia, mari terus belajar dan mengasah delapan keterampilan ini agar bisa mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi masa depan!

Mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi referensi bagi guru dan tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. 

Jika Anda seorang guru, keterampilan mana yang sudah Anda kuasai dengan baik, dan mana yang perlu ditingkatkan? Mari kita terus berkembang bersama!

Semoga Bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun