3. Kemudahan Kredit Kendaraan Dibanding Kredit Properti
Proses mendapatkan kredit mobil jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Dengan DP ringan dan cicilan yang bisa disesuaikan, memiliki mobil baru terasa lebih realistis dan terjangkau, meskipun dampaknya jangka panjang bisa lebih berat.
Dampak Sosial dan Tata Kota
Selain berdampak pada keuangan pribadi, tren ini juga membawa konsekuensi sosial dan tata kota yang kurang ideal seperti parkir sembarangan di jalan perumahan,di pinggir jalan raya.
Karena tidak memiliki garasi, banyak pemilik mobil memarkir kendaraan di pinggir jalan. Ini mengganggu lalu lintas, mengurangi ruang bagi pejalan kaki, dan sering kali menjadi pemicu konflik antarwarga.
Kredit mobil dengan tenor panjang dan bunga tinggi bisa menjadi beban keuangan yang menyulitkan dalam jangka panjang. Banyak orang akhirnya terjebak dalam siklus utang dan kesulitan menabung untuk membeli rumah.
Saat ini terdapat perubahan prioritas dalam kehidupan. Ketika konsumsi gaya hidup menjadi prioritas, nilai-nilai dasar seperti kestabilan finansial dan investasi jangka panjang menjadi terabaikan.
Rumah yang seharusnya menjadi aset utama justru tergeser oleh keinginan memiliki kendaraan yang nilai depresiasinya tinggi.
Mari Kembali ke Prioritas yang Sehat
Fenomena ini menyoroti perlunya edukasi finansial dan kesadaran akan pentingnya prioritas dalam pengelolaan keuangan.
Rumah adalah kebutuhan utama yang memberikan stabilitas dan kenyamanan jangka panjang, sementara mobil seharusnya menjadi kebutuhan sekunder yang disesuaikan dengan kondisi ekonomi pribadi.