Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Makan Siang Gratis Ancam Dana BOS, Memang Apa Manfaatnya bagi Siswa?

2 Maret 2024   18:41 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:48 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi undangan Pemkab Tangerang Terkait Simulasi Makan Siang Gratis (Sumber: ekon.go.id via Kompas.com)

Hal itu sesuai dengan simulasi yang telah dilakukan dimana dengan pagu RP. 15 ribu menu yang bisa di sajikan kepada siswa memiliki fariasi seperti.

  • Menu pertama: nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, capcay dan pisang.
  • Menu kedua: nasi, sumur telur, tempe goreng, tumis buncis da pisang.
  • Menu ketiga: somay dan pisang.

Berdasarkan simulasi menu makanan yang disajikan tersebut program makan siang gratis bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah.

2. Menekan Kasus Stunting Bagi Siswa

Selain memenuhi asupan gizi siswa, program makan siang gratis juga diharapkan dapat menekan kasus stunting bagi siswa di sekolah.

Hal itu karena setiap hari siswa akan disajikan menu makan seimbang sehingga bisa memperbaiki kualitas tumbuh kembang siswa dan menjauhkan siswa dari stunting.

3. Menghemat Uang Saku Siswa

Jika biasanya uang saku siswa dihitung siswa digunakan untuk aktifitas trasportasi, membeli makanan atau minuman maka dengan adanya program makan siang gratis uang saku siswa akan menjadi lebih hemat.

Bahkan siswa bisa menabung dari kelebihan uang saku karena tidak lagi memikirkan makan siang yang biasanya merogoh uang saku siswa lebih banyak.

Program makan siang gratis jika memang nantinya akan diterapkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih harusnya kembali dimatangkan dan dikaji kembali. 

Terlebih jika harus menggunakan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) baik itu spesifik atau afirmasi dalam penganggaranya.

Hal itu karena dapat menggangu program prioritas sekolah daripada manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa dan sekolah dalam kaitan peningkatan kualitas pendidikan yang komperhensif.

Bangka  Selatan, 2 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun