Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Program Makan Siang Gratis Ancam Dana BOS, Memang Apa Manfaatnya bagi Siswa?

2 Maret 2024   18:41 Diperbarui: 2 Maret 2024   21:48 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memenuhi undangan Pemkab Tangerang Terkait Simulasi Makan Siang Gratis (Sumber: ekon.go.id via Kompas.com)

Program makan siang gratis adalah salah satu program unggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pemilihan Umum Tahun 2024 ini.

Kendati begitu, pada rapat kabinet Presiden Joko Widodo Senin, 26 Februari 2024 yang lalu program makan siang gratis telah dibahas pada pagu anggaran APBN 2025.

Pada rapat tersebut Airlangga Hartato selaku Mentri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa besaran anggaran makan siang gratis per anak adalah Rp 15 ribu.

Sedangkan berdasarkan prediksi penerima manfaat program makan siang gratis adalah sebanyak 70,5 juta orang dengan rincian balita 22,3 juta anak, TK 7,7 juta pelajar, SD 28 juta pelajar dan SMP 12,5 Juta pelajar.

Dari 70,5 juta penerimaa manfaat tersebut diprediksi akan menghabiskan anggaran sebesar 253,8 Trilyun Rupiah per tahun.


Terkhusu pada program makan siang gratis bagi pelajar di sekolah Airlangga Hartarto mengatakan akan menggarkannya melalui dana Bantuan Oprasional Sekolah Spesifik atau BOS spesifik atau BOS afirmasi.

"Kami Mengusulkan pola pendanaanya melalui Bantuan Oprasional Sekolah Spesifik atau BOS Spesifik atau BOS Afirmasi untuk khusus menyediakan makan siang untuk siswa" (Airlangga Hartato/Menko Perekonomian/Sumber: Tempo.co Kamis, 28 Februari 2024)

Program Makan Siang Gratis Ancam Dana BOS 

Saat ini besaran dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di tingkat sekolah memiliki fariasi yang berbeda berdasarkan jenjang pendidikanya.

Berdasarkan data yang saya sadur dari sscnbkn.win besaran dana BOS pada tingkat SD dan SMP pada tahun 2024/2025 adalah sebagai berikut.

  • Dana BOS SD antara Rp. 900.000-Rp. 1.960.000 per siswa
  • Dana BOS SMP antara Rp. 1.100.000-Rp. 2.480.000 per siswa

Rentang tersebut kemudian akan disesuaiakan berdasarkan indikator indeks peserta didik dan indeks kemahalan kontruksi sehingga akan berbeda-beda penerimaannya di setiap daerah dan sekolah.

Namun jika melihat besaran biaya program makan siang gratis Rp. 15 ribu/hari/siswa maka dalam satu tahun siswa akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp. 3,6 juta.

Jika hal itu terjadi maka sudah dipastikan pengalokasiaan dana BOS ke sekolah harus diubah, karena jika tidak maka alokasi dana BOS akan terserap pada program makan siang gratis yang dilakukan.

Dampaknya program-program prioritas sekolah yang didanai oleh Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) akan terancam dan bahkan terhenti jika tidak ada penyesuaian.  

Manfaat Program Makan Siang Gratis Bagi Siswa

Program makan siang gratis yang digulirkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran dan telah dibahas pada rapat kabinet tersebut rasanya benar-benar akan terwujud.

Terlebih jika presiden dan wakil presiden terpilih pada Pemilihan Umum 2024 ini adalah pasangan Prabowo-Gibran.

Pertanyaanya dengan angaran sebesar 253,8 Trilyun Rupiah per tahun, apa manfaat program makan siang gratis tersebut bagi siswa?.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartato program makan siang gratis memiliki beberapa manfaat.

1. Meningkatkan Asupan Gizi Siswa

Jika melihat pada besaran anggaran program makan siang gratis dengan pagu RP. 15 ribu, program tersebut dapat meningkatkan asupan gizi siswa.

Hal itu sesuai dengan simulasi yang telah dilakukan dimana dengan pagu RP. 15 ribu menu yang bisa di sajikan kepada siswa memiliki fariasi seperti.

  • Menu pertama: nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, capcay dan pisang.
  • Menu kedua: nasi, sumur telur, tempe goreng, tumis buncis da pisang.
  • Menu ketiga: somay dan pisang.

Berdasarkan simulasi menu makanan yang disajikan tersebut program makan siang gratis bisa menjadi stimulan untuk meningkatkan asupan gizi siswa di sekolah.

2. Menekan Kasus Stunting Bagi Siswa

Selain memenuhi asupan gizi siswa, program makan siang gratis juga diharapkan dapat menekan kasus stunting bagi siswa di sekolah.

Hal itu karena setiap hari siswa akan disajikan menu makan seimbang sehingga bisa memperbaiki kualitas tumbuh kembang siswa dan menjauhkan siswa dari stunting.

3. Menghemat Uang Saku Siswa

Jika biasanya uang saku siswa dihitung siswa digunakan untuk aktifitas trasportasi, membeli makanan atau minuman maka dengan adanya program makan siang gratis uang saku siswa akan menjadi lebih hemat.

Bahkan siswa bisa menabung dari kelebihan uang saku karena tidak lagi memikirkan makan siang yang biasanya merogoh uang saku siswa lebih banyak.

Program makan siang gratis jika memang nantinya akan diterapkan oleh presiden dan wakil presiden terpilih harusnya kembali dimatangkan dan dikaji kembali. 

Terlebih jika harus menggunakan Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) baik itu spesifik atau afirmasi dalam penganggaranya.

Hal itu karena dapat menggangu program prioritas sekolah daripada manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa dan sekolah dalam kaitan peningkatan kualitas pendidikan yang komperhensif.

Bangka  Selatan, 2 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun