Semburat pagi yang perlahan menyapa
Menawarkan indahnya warna jingga di cakrawala
Menyambut hangatnya kepak sinaran sang surya
Menyentuh mesra empun pagi yang sedari malam telah menunggunya
Seiring pancaran Mentari yang kian rapuh menawan senyuman
Berharap hadirmu akan mampu mengawal langkahku lebih termudahkan
Menyentuh sepenggal rindu yang belum sempat tersampaikan
Hingga dalam sebaris doa yang terpilih aku mencoba mengikhlaskan
Persimpangan jalan yang telah kau pilih dalam bisu
Mengusik rindu yang kian bersarang di kalbuku
Kala ku tak mampu menemani langkah kecil kakimu
Hanya mampu cemburu kepada siapapun yang melihat senyumanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!