Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Padamu Pagi Kutukar Sepucuk Rindu

26 November 2022   13:29 Diperbarui: 26 November 2022   13:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rinduku selaksa Mentari yang tak pernah lelah menyinari

Rinduku bagaikan embun pagi, yang menyapa lembut dedaunan tanpa henti

Rinduku seperti sang bayu yang memberikan kenyamanan dalam desiran waktu


Hingga setinggi cakrawala rasa ini menggelora

Selaksa sekokoh deburan ombak rindu ini berlabuh

Seindah pelangi rasa yang tercipta di selasar waktu

 

Aku terdiam sendiri bertemankan kebisuan

Dalam kerinduan perlahan kubisikkan mesra sebentuk aksara

Tentang rasa yang kini kembali hadir dan menjelma

Menawar sendu yang tersimpan sempurna di ujung netra yang kian tercipta


Bila saja sang bayu tak mampu menyampaikan kerinduan ini

Maka izinkan sang surya menyampaikan melalui sinarannya

Akan tetapi bisa sang suryapun tak mampu menyampaikannya

Maka biarkanlah rasa ini tetap bertahta di dalam sanubari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun