Semburat cahaya senja yang perlahan berpendar
Merangkai seuntai cerita dalam diam yang semakin memudar
Menawarkan seberkas sinar jingga yang mulai terhampar
Hingga sebuah rasa yang pernah ada menjadi terlalu hambar
Aku termenung menatap langit senja yang semakin kelabu
Menawan rinduku selaksa butiran debu
Hingga rasa yang mencipta semakin menyesakkan kalbu
Mencipta warna yang ambigu menjadi abu abu
Dalam nuansa senja yang kembali menghadirkan memori
Hadirmu menyisakan perihnya luka selaksa tertusuk duri
Segenap rasaku menyisakan rindu yang tak terperi
Saat indah bayangmu menjadi penerang seumpama mentari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!