Menyusuri bentangan waktu yang semakin rumit
Membuat langkah kecil kakiku semakin sulit
Kala menatapmu menjadikan diri selaksa buih di laut lepas
Yang menawar rindu dalam bahtera menuju dermaga tanpa batas
Hadirmu menawan sebentuk gelombang bertemankan birunya langit
Menjadi sketsa cakrawala senja yang berhiaskan merdunya nyanyian burung pipit
Aku terpaku dalam diam dan bisuku
Ketika hadirmu tak mampu menjadi pijakan di setiap prilaku
Aku terhempas disudut rasa dalam ruang rindu
Mencoba menawar sebentuk hati yang terus merindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!