Mohon tunggu...
Nur habibah
Nur habibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - 101190239 HKI H

Fakultas syariah IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Transfusi Darah dalam Islam

1 Desember 2021   22:48 Diperbarui: 1 Desember 2021   23:23 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah Swt dimuka bumi ini memiliki pasangan, ketika darah adalah suatu elemen penting dan bermanfaat bagi manusia maka darah juga dapat memiliki kelainan. 

Hal tersebut sebagian besar disebabkan karena penyakit keturunan, sebagaimana diketahui kelainan darah adalah suatu kondisi yang mempengaruhi salah satu atau beberapa bagian darah yang sehingga tidak berfungsi secara normal, Karena kelainan tersebut sehingga terkadang orang lain membutukan darah golongannya sama dengan darah yang dimilikinya, selain itu terkadang dibutuhkan darah untuk keperluan lain seperti kecelakaan.

Oleh karena itu, diperlukan donor darah untuk memperbaharui darah yang didalam tubuhnya dan juga untuk kepentingan kemanusiaan. 

Donor darah adalah seseorang yang mendonorkan darah atau menyumbangankan kepada orang lain yang membutuhkan secara sukarela, apabila telah memenuhi persyaratan.

Kebutuhan darah di Indonesia sangatlah tinggi, dimulai dari untuk menolong persalinan, mengobati suatu penyakit, dan juga penanganan ketika terjadi suatu kecelakaan yang korbannya mengalami kekurangan banyak darah. Adanya anggapan miring mengenai tranfusi darah yang dilaksanakan oleh salah satunya mengenai mhalnya harga darah yang dibutuhkan perkantong. 

Masalah mengenai mahalnya harga satu kantong darah Sebenarnya salah satu faktor yang menjadi mahalnya darah per kantongnya tersebut disebabkan oleh adanya impor darah yang dilakukan dan juga harga BPD yang dilakukan sebelum darah
tersebut di salurkan kepada orang yang membutuhkan, di Indonesia sendiri membutuhkan sekitr lima juta kantong pertahunnya dari dua persen jumlah penduduk di setiap daerah yang Tersebar luas di indonesia

1. Mekanisme Pengumpulan Darah
Transfusi darah adalah proses penyaluran darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang lainnnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan trauma, operasi, syok dan tidak berfungsinya organ pembentuk sel darah merah dan adapun penyumbangan darah atau pendonor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank.

Di dalam donor darah terdapat dua jenis donor darah, yaitu donor darah pengganti, dan donor darah langsung. Penyumbang darah biasa dilakukan di RS atau tempat khusus donor darah dan setiap beberapa waktu adapula penggalangan penyumbang donor darah dari luar.

Ada dua macam dalam pengumpulan darah :

a. Sistem in door
Sistem in door (di dalam) adalah sistem pengumpulan darah yang dilakukan di area RA. Sistem pengumpulan darah ini berlaku secara umum, artinya tidak ada batasan dalam proses pendonoran darah, semua lapisan masyarakat dapat mendonorkan darahnya di
RS donor darah disetiap kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan darah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun