Mohon tunggu...
Nugroho Kuncoro Yudho
Nugroho Kuncoro Yudho Mohon Tunggu... Master Trainer, Praktisi Kesehatan dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan

Praktisi Kesehatan, Instruktur Master, Penulis, Pelatih Pembina Pramuka

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jangan Terlena Di Zona Nyaman: Nyaman Boleh, Tapi Jangan Berhenti Bertumbuh

15 Oktober 2025   12:57 Diperbarui: 15 Oktober 2025   12:57 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Zona Nyaman (Sumber: Gemini/AI

Kesimpulan

Zona nyaman itu seperti sofa empuk, nyaman diduduki. Namun, jika terlalu lama di sana, kita dapat kehilangan kekuatan untuk berdiri. Zona nyaman bukanlah musuh yang harus dihancurkan, melainkan sebuah pangkalan yang aman untuk kita beristirahat. Nyaman boleh, tapi jangan berhenti bertumbuh. Jangan biarkan pangkalan tersebut melalaikan diri sendiri dan menjadi penjara yang mengurung potensi diri.

Jadilah insan pembelajar yang dinamis. Nikmati ketenangan yang ada, tetapi jangan pernah berhenti menantang diri sendiri untuk melangkah ke Learning Zone, karena di luar batas-batas familiar itulah, pertumbuhan sejati dan kesuksesan yang lebih besar menanti. Jangan terlena, saatnya bertumbuh. Hidup yang bermakna selalu lahir dari keberanian untuk melangkah ke wilayah yang belum kita kenal. Ingat, Neale Donald Walsch pernah menyatakan bahwa "Hidup dimulai di akhir zona nyamanmu."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun