Entah mengapa sebagian kita sangat senang menggunakan ungkapan dalam bahasa Inggris termasuk saya hehehehe. Namun yang menggemaskan, sebagian penggunaan kata ungkapan tersebut tidak tepat bahkan terkesan kemenggres alias sok diasingkan bahasa alias di-inggris-inggris-kan.
Beberapa kata saya cuplikkan saja sebagai berikut:
(1) Multi player effect
Seorang wartawan diwawancarai dan ada komentar tentang dampak berganda dari sebuah stimulus ekonomi. Terdengar di telinga adalah "multipleyerefek".
Dasar kurang atau tidak teliti, atau bahkan tidak mengerti, maka dampak berganda tersebut ditulisnya sebagai "multi player effect".
Padahal yang benar adalah "multiplier effect".
Definisinya adalah "The multiplier effect refers to the proportional amount of increase, or decrease, in final income that results from an injection, or withdrawal, of spending", atau kalau diterjemahkan adalah "
Efek pengganda mengacu pada jumlah proporsional kenaikan, atau penurunan, pendapatan akhir yang dihasilkan dari suntikan, atau penarikan, pengeluaran"
Sebagian malah menulis sebagai "multi flier effect".
Waduhh.... mbok iyao kalau menulis istilah aisng ngecek di thesaurus, atau search word-nya sehingga akan ketahuan mana yang baku mana yang ngawur.
Kalau diterjemahkan per kata saja, player = pemain, multi player effect = dampak pemain yang banyak?
Sementera flier dari kata fly, kemudian flier, maksudnya mabuk kepayang begitu kah bro?
Walahhh......
(2) Fragmatis
Kalau ini unik lagi. Apakah yang dimaksudkan aalah "pragmatis", atau bagaimana?
Kalau dalam kamus bahasa Indonesia, fragmatis adalah "mendahulukan yang penting".
Sementara "pragmatis", adalah "bersifat praktis dan berguna bagi umum; bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan); mengenai atau bersangkutan dengan nilai-nilai praktis; 2 mengenai atau bersangkutan dengan pragmatisme".
Jadi kalau di operasional dikatakan "fragmatis", maka itu barangkali dimaksudkan sebagai "mendahulukan yang penting".
Sedangkan kalau "pragmatis", maka dimaksudkan sebagai "berorientasi kepada yang praktis atau mudah dijalankan".
Jadi kalau ada ungkapan "Etis versus Fragmatis", atau "Etis versus Pragmatis", bagi bapak ibu pengemar Bahasa Indonesia, mana yang lebih tepat?
Sila jawab di komentar jika sempat.
Etis adalah etika, atau kelaziman, dan bisa juga dimaksudkan sebagai "patuh kepada regulasi", karena "break the law" biasanya berarti "tidak etis".
Sementara pragmatis, adalah "yang penting berjalan".
Ketimbang pusing, ada baiknya kita bertanya ke ahlinya. (17.09.2021-Endepe)