Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Midsummer Swedia yang Selalu Ditunggu

27 Juni 2021   10:52 Diperbarui: 27 Juni 2021   17:33 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Swedish pada menari (foto: visitsweden.se)

Ketika baru terlelap, lho kok matahari sudah nongol dan panas mulai menebar.

Ya tetap shalat sesuai dengan kemampuan dan keterjagaan. Namun kalau ke masjid agak susah karena selain jauh, juga tidak atau jarang mendengar adzan.

Kembali ke pesta midsummer, singkat cerita demikian cara warga Swedia bergembira atas datangnya musim panas.

Sementara kita yang di Indonesia setiap hari musim panas malah pada mengeluh kepanasan ya...Hehe LIHAT MUSIM PANS DI MALMO

MAKAN MAKAN MINUM IMUN SEHAT DR. TIRTA....

Mungkin Dr Tirta yang suka kampanye makan makan makan ...masker... pasti senang kalau ikut pesta midsummer ini.

Tersebab ada juga menu makan yang sangat maknyus.

Saya sampai ketagihan di Indonesia, sehingga kalau di House of Sampurna, saya pesennya pasti potatos panggang alias kentang dengan salmon asap yang maknyus.

Nah, kalau di Sweden ini menu josnya adalah salmon asap, acar herring, dan gravlax. 

Perayaan pertengahan musim panas, yang sering berlanjut hingga malam dan bahkan keesokan paginya, juga menampilkan hidangan Swedia klasik seperti salmon asap, berbagai jenis acar herring (ambang), serta daging panggang, gravlax, dan kue stroberi untuk pencuci mulut. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun