Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar pada Perang Badar di Bulan Ramadan

5 Mei 2021   05:38 Diperbarui: 5 Mei 2021   07:21 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perang Badar adalah pertempuran besar pertama antara umat Islam melawan musuh yang notabene adalah kelompok yang ingkar dan berbuat dzalim kepada muslim ketika itu di Jazirah Arab. Muslim yang migrasi ke Madinah, meninggalkan harta benda dan aset di Mekah. Aset ini lantas dijarah dan dijualbelikan oleh warga Mekah yang belum muslim ketika itu. Maka terjadilah sengketa yang akhirnya memicu adanya peperangan. 

Perang ini terjadi pada 17 Maret 624 Masehi atau bertepatan dengan 17 Ramadhan 2 Hijriah. Kenapa dinamakan perang Badar, ini adalah merujuk pada lokasi pertempuran tersebut yang terjadi di Kota Badar. Badar sendiri asal usulnya adalah nama orang yang menemukan sumur atau oase, di antara kota Mekah dan Medinah. 

Dalam peristiwa ini keimanan kaum muslimin betul-betul diuji dari fisik, mental, moral, spiritual. Mengapa demikian, tersebab situasinya sedang memprihatinkan dengan jumlah muslim yang masih sangat sedikit. Minoritas dan kalah dalam hal jumlah maupun persenjataan. 

Dengan akidah atau prinsip fundamental yang kokoh tersebut merupakan modal untuk meraih kemenangan. Sehingga Allah menurunkan pertolongan yang besar bagi kaum muslimin dan memenangkan mereka di atas musuh-musuh Islam. Padahal saat itu bilangan pasukan kaum muslim sedikit, mereka hanya terdiri atas 313 orang termasuk di dalamnya dua orang di antara mereka berkuda dan tujuh puluh orang berunta, sedangkan yang lainnya adalah pasukan jalan kaki. 

Mereka tidak memiliki semua senjata dan perlengkapan yang diperlukan, sementara itu musuh berjumlah lebih dari 1000 orang alias 3 kali lipat dari jumlah pasukan muslim.

Selalu Datang Pertolongan Allah

Keyakinan penuh bahwa selalu datang pertolongan Allah, itulah moralitas pembelajaran dari Perang Badr. Dan bahkan ini diturunkan dalam ayat di Al Quran yang mewartakan jaminan kemenangan bagi muslim sepanjang memegang teguh keimanan dan kebenaran.

Karena itulah Allah Swt. berfirman dalam Surat Ali Imran seraya menyebutkan anugerah-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang mukmin dan bala tentara-Nya yang bertakwa;

Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertaqwalah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya.". (QS. Surat Ali Imran: 123).

Dalam sebuah riwayat diwartakan bahwa Ar-Rabi ibnu Anas mengatakan bahwa Allah membantu pasukan kaum muslim dengan 1.000 malaikat, kemudian bantuan menjadi 3.000 malaikat, lalu ditambah lagi menjadi 5.000 malaikat.  Pasti orang akan bertanya bagaimana mengetahui jumlah itu secara pasti, apakah dihitung secara manual, atau diberitahukan mengenai jumlah dengan informasi dari langitan?


Maka dalam tafsir ini dikatakan bahwa sebutan ribuan itu menunjukkan jumlah yang besar, sedangkan jumlah pasukan muslim yang hanya 300 an melawan pasukan kafir yang jumlahnya 1000-an, juga menunjukkan bahwa waktu itu peradaban muslim sudah mengenal angka dan matematika. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadist berikutnya, bahwa kedatangan ribuan malaikat lainnya menyusul mereka yang seribu itu secara berturut-turut. 

Peristiwa tersebut memang terjadi dalam Perang Badar, seperti yang dikenal bahwa para malaikat ikut perang hanya dalam peperangan Badar. Said ibnu Abu Arubah mengatakan bahwa pasukan kaum muslim mendapat bala bantuan lima ribu malaikat dalam Perang Badar. 

Al-Aufi meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra yang mengatakan bahwa para malaikat datang membantu Nabi Muhammad SAW dengan memakai tanda kain bulu.

 Maka Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mengenakan tanda pula pada diri mereka dan kuda-kuda mereka seperti tanda yang dipakai oleh para malaikat.

Perang Badr adalah kisah yang mewartakan pesan dari langit, bahwa sepanjang akidah menyatu nyawiji kepada Hyang Maha Tunggal atau Gusti Hyang Murbehing Dumadi, atau Tuhan Yang Maha Esa, maka pertolongan-Nya akan selalu datang. Meskipun jumlah kita sedikit. Namun pertolongan Allah SWT jauh berlipat sehingga masalah akan dapat diseleseikan.

Dalam sebuah riwayat dikabarkan Nabi juga telah bersabda ketika perang Badar selesei, "Kita telah menuntaskan jihad kecil, sekarang kita menuju jihad yang lebih besar."

Dan yang lebih tinggi dari jihad adalah melawan hawa nafsu untuk taat kepada Allah SWT dan menyelamatkannya dari keinginan-keinginannya. 

Dalam riwayat yang lain yang diriwayatkan oleh Jabir r.a. berapa orang yang baru pulang dari perang datang kepada Rasulullah SAW Rasulullah SAW bersabda. "Kedatangan kalian sangat bagus karena kalian datang dari jihad kecil menuju jihad besar, yakni mujahadah seorang hamba terhadap nafsunya sendiri." (At-Tasyarruf:2)

Maka puasa Ramadhan adalah sebuah medan perang yang sangat besar dalam melawan hawa nafsu. Dan manakala orang diuji dengan penipuan atau kriminalitas di bulan Ramadhan, maka ia sabar menghadapinya maka ia akan lulus memerangi hawa nafsunya. 

Sementara pelaku penipuan dan kriminalitas di bulan Ramadhan, ibarat musuh muslim yang adalah syetan berupa fisik manusia, tersebab syetan yang berupa jin sudah dibelenggu selama bulan Ramadhan. 

Manusia yang berbuat kriminalitas di bulan Ramadhan, maka dapat dikatakan akan dimusuhi manusia lain para korban dan pembela kebenaran, dan kelak juga akan dihajar oleh syetan jin karena sudah di Ramadhan kok masih berbuat kejahatan.

Mari kita berlomba dalam kebaikan, dan menebar perdamaian. Teriring doa semoga kriminal segera bertobat dan mendapatkan hidayah dari Allah yang Maha Kuasa. (05.05.2021/Endepe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun