Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apakah Ada Makanan Hari Ini, Baiklah Saya Puasa

3 Mei 2021   21:22 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:24 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasulullah Muhammad SAW adalah figur yang menjadi panutan bagi muslim. Maka apa yang dilakukan beliau akan ditiru dan dijadikan pedoman. 

Dan ada banyak kisah betapa sederhananya beliau menjalani hidup ini. Bahkan status istimewa sebagai Nabi tidak menyebabkan berlebih fasilitas dan malahan sangat sederhana. Kisah berikut saya kutipkan 3 pilihan yang mengesan bagi saya. Siapa tahu juga akan mengesan bagi Anda.

(1) Puasa adalah hal keseharian

Dalam sebuah riwayat diberitakan bahwa Rasulullah bertanya kepada istri tercintanya Aisyah, "Apakah ada makanan hari ini..".

Dan ketika dijawab bahwa gandum telah habis dan belum ada persediaan, maka Rasulullah pun berkata, "Baiklah, kalau demikian hari ini saya akan puasa.".

Tampak dari kisah tersebut, bahwa puasa adalah kelaziman yang terjadi pada diri Rasulullah. Bukannya marah-marah karena makanan tidak ada, namun malahan memutuskan untuk berpuasa sehingga hari tersbeut tetap dapat dilewati dengan ibadah puasa. Tentu ini puasa sunah. Sebab kalau puasa wajib, ada aturannya tersendiri.

(2) Perut keroncongan diganjal batu 

Diriwayatkan bagaimana kondisi Rasulullah pada saat terjadi perang. Seorang sahabat pernah menemui diri Rasulullah mengganjal perutnya dengan tiga butir batu supaya tidak kroncongan. 

Maka lapar dahaga adalah hal biasa pada diri Rasulullah. Tentang kesederhanaan, hidup prihatin, dan tidak mengumbar hawa nafsu makan maupun nafsu yang lain.

Bahkan dalam kondisi perang, Rasul tetap dalam kondisi prihatin dan terus berjuang meskipun perut lapar. Moralitas cerita adalah bahwa meskiun sebagai pemimpin, hidup sederhana adalah tetap utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun