Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Semakin Disiplin Ibadah dengan Pagar Pandemi

14 April 2021   10:43 Diperbarui: 14 April 2021   10:55 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak yang berpulang karena pandemi, maka semakin banyak jamaah Ramadhan yang semakin rajin melakukan pertobatan. Tilawah, shalat sunat, mengaji, dan lain sebagainya menambah pahala di Ramadhan. 

Pandemi justru semakin mendekatkan jamaah kepada masjid, dan kesadaran bahwa dosa perlu dihapus dengan ikhtiar dan doa yang sebanyak-banyaknya. Dosa salah khilaf adalah biasa bagi manusia biasa, menjadi istimewa kalau kita bersedia bertobat. Pandemi, menstimulasi jamaah bahwa jika tidak waspada, bisa kena covid, dan bisa mati seketika tanpa melihat umur dan usia.

Maka semakin banyak orang rajin ibadah sebagai media pertobatan. 

(4) Rasa syukur semakin meningkat 

Jamaah sekalian, marilah kita bersyukur karena nikmat iman, keselamatan, dan kesehatan. 

Doeloe, kata-kata tersebut seakan formalitas belaka. Setelah pandemi, kata-kata ini sakti bin ajaib. Bahwa masih bisa bernafas saja, itu adalah karunia yang besar. Hidup itu sendiri adalah karunia. 

Jika tidak mau hidup, maka covid19 sudah siap menerkam. Jika kita berjuang terus beribadah dalam hidup, maka tubuh sehat akan terus digunakan utuk beribadah dan menebar manfaat bagi alam sekitar. Rahmatan lil 'alamiien. 

Pandemi membuat umat semakin bersyukur, bahwa masih diberi kesempatan untuk bernafas dan melanjutkan hidup. 


(5) Pasrah dengan tetap berusaha dan berdoa 

Ramadhan di musim pandemi, belajar di tahun lalu, membuat umat semakin pasrah namun dengan sepenuh usaha dan doa. Semakin bersyukur dan terus disiplin protokol kesehatan. Jamaah semakin sadar dan saling mengingatkan. Hidup perlu disyukuri, dan terus disiplin protokol agar kita juga memberi ruang sehat bagi umat yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun