Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

1000 Putra Papua untuk BUMN Indonesia

16 Januari 2021   10:31 Diperbarui: 16 Januari 2021   11:16 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyatukan anak bangsa dalam wadah NKRI juga bagian dari tugas kita bersama (Foto: kompas.com)

Tidak banyak yang tahu, mungkin, adanya program Seribu Putra Papua Untuk BUMN Indonesia. Bergulir sejak pertengahan 2020, dan berakhir untuk tahap 1 pada bulan Desember 2020 yang lalu. Kementerian BUMN menargetkan selesei pada tahun 2020 itu, namun belum ada release resmi apakah target penempatan putra Papua untuk BUMN tersebut telah mencapai target.  Dari Pak Alex Denny, Deputi Bidang SDM  Teknologi dan Informasi Kementrian BUMN, jika target belum tuntas 1000, maka akan dilanjutkan di tahun 2021 ini. 

Pertanyaannya, mengapa mesti Papua ? Ya jawabannya karena perlu perhatian yang lebih baik lagi. Sampai saat ini, coba Anda perhatikan adakah penyiar berita di televisi yang OPA (Orang Papua Asli) ? Bahkan konon yang dikatakan Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, juga tidak nampak di televisi; penyiarnya lebih mengesankan baju Barat yang kebetulan berkewarganegaraan Indonesia.  

Jadi, menjadi pertanyaan di mana ahli-ahli politik kebangsaan, pewartaan di media visual pun tidak representatif negara utuh NKRI harga mati ini. 

Kalau dirunut, yang salah ya para ahli. Tidak menyarankan opini yang tepat untuk pengambil kebijakan. Papua yang kaya tambang mineral, juga terkesan di publik kurang diperhatikan. Padahal, konon dana otonomi khusus trilyunan telah digulirkan. Lha iya, dana trilyunan kok publik masih melihatnya aktivititas cenderung bagaimana gitu, yakni kelompok bersenjata kriminal, atau mirip separatisme OPM yang masih belum tuntas hingga sekarang.

Maka, ide 1000 putra Papua untuk BUMN Indonesia layak diacungi jempol. Program ini perlu didukung oleh semua pihak, sekaligus juga didesain program agar seluruh mahasiswa Papua semakin berintegrasi dengan aktivitas mahasiswa di Indonesia. Dengan demikian, maka NKRI harga mati dapat dimantapkan lagi. 

Selamat bergabung saudara-saudaraku dari Papua dalam program 1000 Putra Papua untuk Indonesia, bersama membangun bangsa melalui BUMN. Indonesia. Terima kasih dan dukungan penuh kepada Pak Erick Thohir, Menteri BUMN yang menginisiasi gagasan dalam bingkai persatuan kesatuan ini. 

Sinergi bangsa membangun negeri. (16.01.2021/Endepe)

link yang relevan: 

https://money.kompas.com/read/2020/10/28/051721326/kementerian-bumn-cari-1000-putra-putri-papua-untuk-bekerja-di-bumn

https://ekonomi.bisnis.com/read/20201028/9/1310835/hingga-akhir-2020-erick-thohir-bakal-rekrut-1000-orang-papua-untuk-bumn

https://setkab.go.id/kementerian-bumn-luncurkan-mentoring-gratis-untuk-karyawan-asal-papua/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun