Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wong Pinter

21 Desember 2020   20:31 Diperbarui: 21 Desember 2020   20:54 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan menyepi bisa jadi untuk hening meditasi, sedangkan solusi tetap dengan teknologi (dokpri)

Sebuah kisah, sebuah kapal tongkang  terseret arus, kapal kandas di tengah muara, 

Dengan penuh kekuatan tug boat, tongkang ditarik keras, daya ditambah, 

Tongkang membawa batu splite dan paving, sekitar 3000 ton, 

Ketika itu, lantas saya ditanyai bagaimana mencari solusi, lantas saya juga bertanya ke orang setempat, 

Solusinya, dicarikan "orang pintar", alias wong pinter..

Saya terhenyak, apakah itu artinya dukun..

Orang lokal menjawab, orang pintar di sekitar muara hanya ada 2, yang satu sedang menempuh jalan ke luar kota,

Yang satunya sedang sakit terbaring di rumah, tapi bisa membantu, 

Saya ragu, apakah itu artinya main dukun... pamali dan tabu buat saya..

Pimpinan agen kapal menoleh kepada saya, bagaimana pak, apakah kita jadi meminta orang pintar untuk membantu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun