Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sudahkah Menanam Kebaikan Hari Ini?

1 Desember 2020   04:45 Diperbarui: 1 Desember 2020   05:15 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanamlah kebaikan selalu, dan setiap waktu (foto: twitter.com/LintangJaya)

Apakah karir dipengaruhi oleh kebaikan yang kita tanam sembunyi-sembunyi? 

Itulah yang sebagian orang tidak memperhitungkan. Semua teori menyatakan bahwa karir dipengaruhi oleh pendidikan, wawasan, kompetensi, dan sejenisnya. Padahal, di balik itu, tanaman kebaikan lah yang menyebabkan karir akan moncer dan sukses akan berlimpah barokah.

Ajaibnya, para penanam kebaikan, misalnya Bu Risma dan sahabat saya itu, bahkan tidak berpikir bahwa kebaikan itu akan mendukung karirnya. HAnya berniat menanam kebaikan, ikhlas semata karena Tuhan menginginkan kita semua berbuat baik, dan menjanjikan pahala di akhir jaman. Bukan ingin dibalas di dunia ini. Namun Tuhan selalu punya cara untuk membalas kebaikan kita. Dengan cash, terang benderang. Atau diam-diam, sampai kita menyadari, mungkin karena ada tanaman kebaikan sehingga seseorang pantas menerima sukses yang berlimpah barokah itu.

JAdi, pertanyaannya, sudahkah kita menanam kebaikan hari ini, selanjutnya, dan seterusnya?

Niatkan bukan untuk dunia, namun untuk akhirat atau semata ikhlas sebagai ibadah kepada Tuhan, niscaya akan diperoleh balasan-balasan yang hanya kita dan Tuhan yang mengetahuinya.

Saya sendiri berbagi kisah ini, juga saya niatkan untuk berbagi kebaikan, dengan harapan ridho Tuhan. Karena ada hukum yang saya mendapatkan dari wangsit, atau ilham, yang sejatinya juga itu ada di banyak Kitab yang disucikan.

"Setiap kejahatan tersembunyi, atau terang terangan, ada pembalasannya. 

Setiap kebaikan tersembunyi, atau terang-terangan, ada pembalasannya..

Setiap tanaman akan berbuah, sesuai dengan bibit dan pupuk yang kita semaikan."

Marilah berlomba dalam kebaikan, menebar rahmat bagi alam semesta. Hingga kelak kita akan menuai, tanaman kebaikan yang kita niatkan semata untuk mencari ridho Tuhan. Jika ada panenan yang kita peroleh di dunia ini, berupa karir rezeki keluarga yang  sukses barokah, maka terpujilah nama Tuhan karena memang Maha Pengasih dan Penyayang. Namun jika, mungkin, Anda belum merasa dibalas oleh Tuhan, maka tanaman kebaikan perlu terus disemaikan, hingga tidak terasa kelak kita akan panen kebaikan berlanjut di Hari Kemudian.

Karir hidup di dunia, perlu berlanjut sukses di akhirat dengan ridho Tuhan. 

Salam sehat sukses barokah selalu..... (01.12.2020/ndp)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun