Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Tips Mencegah Anak Merokok

3 Juni 2023   23:02 Diperbarui: 3 Juni 2023   23:16 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gamabar: pexels.com

Merokok apapun jenis rokoknya -baik rokok putih, rokok kretek, cerutu, maupun rokok elektrik - sangat membahayakan kesehatan. Banyak penyakit yang disebabkan oleh merokok, salah satunya yang paling sering dan berbahaya adalah kanker. Merokok juga tidak hanya membahayakan bagi perokok aktif tetapi juga bagi perokok pasif yaitu mereka yang tidak merokok tetapi ikut menghisap asap rokok.

Yang tak kalah berbahaya adalah tindakan merokok bagi anak-anak yang masih di bawah umur. Bahayanya adalah: menimbulkan gangguan kesehatan pada usia dini, menimbulkan ketergantungan hingga dewasa dan tua nanti, serta anaak-anak ini sebenarnya belum mandiri secara keuangan sehingga kalau metokok mereka akan minta kepada orangtuanya dengan alasan apapun dan kalau tidak diberi maka akan mendorong tindakan negatif lain untuk mendapatkan uang misal dengan mencuri.

Ada beberapa tips untuk mencegah anak merokok.

Pertama, orangtua hendaknya memberikan contoh nyata dengan tidak merokok. Sangat sulit untuk mencegah anak metokok jika orangtuanya sendiri merokok. Ada pepatah yang mengatakan bagi seorang anak "teladan lebih penting dari nasehat", atau "saksi lebih penting dari guru".

Kedua, awasi pergaulannya baik di sekolah maupun di rumah.Cegahlah anak bergaul dengan teman-temannya yang meski di bawh umur sudah merokok. Seringkali pergaulan dan lingkungan pengaruhnya lebih kuat bagi anak dibanding keluarga.

Ketiga, sedini mungkin berilah pengertian apa anak tentang bahaya merokok. Bisa juga ditunjukkan aau diceritakan beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena merokok.

Keempat, seringkali anak merokok karena punya persoalan yang ia pendam dan akhirnya ikut-ikutan dengan temannya untuk menyalurkan kegelisahannya itu dengan merokok. Oleh karena itujalinlah komunikasi yang baik dengan anak sehingga anak memperoleh solusi atas berbagai masalahnya dan tidak mencari penyaluran dengan merokok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun