sang gadis bangun dan menyapa bunga-bunga di pagar rumahnya
Tiap pagiSungguh ajaib bunga-bunga itupun mekar dengan segala keindahan warnanya
Tapi bunga di seberang rumahnya yang tak pernah diajak bicara dan disapa sangat pelit memekarkan kelopaknya
Rupa-rupanya benar bahwa bungaapun bisa diajak bicara
Setiap ciptaan pasti punya perasaan hanya beda cara mengungkapkannya
Bunga hanya bisa mendengarkan dengan senang sapaan lalu membalasnya dengan memekarkan kelopaknya dengan warna yang mempesona
Maka kita mesti memperlakukan semua di alam semesta sebagai sahabat yang punya nyawa yang harus diperlakukan secara baik pula
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!