bapak menyesali putera tunggalnya yang kini telah pergi selamanya
SeorangPutera tunggalnya pergi ketika usia masih sangat belia
Sang bapak menyesal karena belum mengasuhnya secara paripurna
Di tempat lain sepasang suami isteri  juga kecewa karena ibunda kandung dan mertua meninggal dunia
Padahal suami isteri itu belum sempat membahagiakannya dengan mengabulkan permintaan sang bunda untuk pergi ke luar negeri untuk bertamasya.
Namun dua peristiwa itu harus dikaji secara bijaksana
Pada intinya tak guna menyesali yang telah pergi selamanya
Untuk sang bapak yang kehilangan putera tunggalnya tak guna menyesalinya sebab di surga putera tunggalnya tentu sudah bahagia sempurna di bawah asuhan Tuhan yang Maha Kuasa
Bagi suami isteri yang kehilangan ibunda kandung dan mertua juga tak perlu menyesal terus menerus sebab berada di surga bersama Tuhan jauh lebih membahagiakan daripada ke luar negeri berwisata