Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Gadis Meminta Mahar Berupa Puisi

30 Januari 2022   23:40 Diperbarui: 30 Januari 2022   23:47 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Pada hari perkawinannya nanti sang gadis minta kepada kekasihnya mahar berupa puisi.

Tentu sang lelaki  kekasihnya heran setengah mati, mengapa maharnya puisi?

Jawab sang gadis: carilah sendiri maknanya jika engkau benar mencintai

Dalam renungan berhari-hari, akhirnya sang lelaki menemukan arti mengapa mahar yang diminta sang kekasih berupa puisi. 

Pertama, karena puisi selalu memancarkan kebenaran yang hakiki. Kebenaran yang bisa diringkas hanya dalam satu bait, tanpa mengobral kata-kata indah, berbunga-bunga tapi tak ada arti. Mestinya demikian cinta sejati. Tak banyak kata, hanya sedikit kata saja tetapi lebih banyak  tindakan nyata sebagai bukti.

Kedua, puisi juga sering menggunakan kata unik untuk menampung sesuatu yang tersembunyi yang mungkin sulit dimengerti dengan ekspresi kata biasa atau sehari-hari.  Cinta sering pula menampung perasaan yang hanya bisa diungkapkan dengan kata unik yang hanya dua orang yang saling mencintai yang mengetahui.

Ketiga, puisi juga akan tertulis abadi. Dia akan diingat selamanya sekalipun tinta tulisannya sudah luntur dan tak bisa lagi dibaca dan dinikmati. Ia akan tinggal dalam memori. Harapan sang gadis juga cintanya dengan sang jejaka pilihannya akan abadi pula.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun