sang lelaki melihat seorang gadis kecil membeli mie instan sebungkus saja.
Ketika hendak  membeli satu bungkus  rokok,Sambil lalu sang lelaki bertanya:  Mengapa engkau hanya membeli sebungkus saja? Apakah hanya untuk sarapan pagimu saja?
Sang gadis menjawab bahwa sebungkus mie instan nanti akan dijadikan lauk tetapi bukan untuk dirinya saja. Nanti akan dibagi tiga, untuk dia dan dua adiknya.
Sang lelaki bertanya pula: apakah tak ada lauk lainnya? Sang gadis kecil menjawab: sebungkus mie instan dibagi tiga sudah merupakan kemewahan bagi mereka. Sebab ayahnya lagi kena Pehaka saat pandemi tiba. Sekarang belum dapat kerja.
Sang lelaki tertegun dan terpana. Sebungkus mie instan sudah merupakan kemewahan yang langka? Sedangkan dia dengan enaknya mengkonsumsi rokok satu bungkus setiap harinya yang sebenarnya tak ada manfaatnya. Bahkan rokok itu bisa saja suatu saat membunuhnya.
Akhirnya sang lelaki mengurungkan niatnya membeli rokok dan memberikan uangnya pada sang gadis untuk dibelikan tak hanya satu bungkus mie instan saja. Mudah-mudahan hal itu bisa sedikit menyenangkan sang gadis kecil untuk sementara.