Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ironi Teknologi yang Membawa Sepi

16 Desember 2021   23:29 Diperbarui: 16 Desember 2021   23:31 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: bola.com

Sungguh benar kata ibu Sri Mulyani. Akan ada kesepian massal di 2045 nanti.

Teknologi yang mestinya membawa manfaat ternyata membawa mudarat di lain sisi.

Manfaat yang diterima berupa efisiensi. Tetapi mudaratnya salah satunya ya rasa sepi. Semua harus dilayani mesin tanpa ada manusia sebagai teman berinteraksi. Di pasar-pasar swalayan nantinya hanya ada mesin yang melayani untuk semua tahap transaksi. padahal asyik juga bertransaski dengan ngobrol dengan penjualnya atau melakukan tawar menawar meski hanya dapat potongan harga  yang mini.

Bersendagurau memang bisa lewat perangkat yang canggih tetapi bertatap muka langsung tak akan bisa terganti. 

Dalam keluargapun kini makan bersama atau ngobrol bersama mungkin hampir tak ada lagi. Semua jadi satu ruangan tetapi asyik dengan gawai sendiri-sendiri.

Siklus hidup di bumi sering berputar balik kembali. Kini orang sering menyesali kemajuan teknologi dan ingin balik ke jaman dulu lagi. Jaman di mana interaksi antar manusia lebih hangat dan manusiawi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun