Seorang anak laki-laki yang pucat dan sakit-sakitan menghampiri ibundanya.
Ia bertanya: Ibu, hidupmu tentu indah dan bahagia sebelum aku kau kandung dan kau lahirkan. Aku merasa aku hanyalah beban bagi hidup bunda. Maafkan aku atas semuanya.
Sang ibunda memeluk anaknya dengan haru dan berkata: sama sekali kau bukanlah beban bagi bunda. Kau justru anugerah indah yang diberikan Yang Kuasa. Memang tak mudah untuk membesarkanmu sejak dalam kandungan dan terlebih setelah engkau dilahirkan. Namun itu mendidik bunda untuk menjadi makin dewasa dari masa ke masa karena ditempa berbagai kesulitan yang ada . Juga bunda belajar bermatiraga. Kiranya hal itu juga jadi jalan bagi bunda meniti jalan ke surga.
Juga sudah jamak anakku, lanjut sang bunda, bahwa apapun kondisi anaknya sang ibunda akan tetap mengasihinya. Maka janganlah engkau merasa sebagai beban bagi bunda. Mudah-mudahan nantinya engkau bisa sembuh dan mandiri dalam menjalani kehidupan ketika bunda sudah tiada. Dan jika bunda lebih dulu tiada, akan kutunggu kau di pintu surga mulia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI