Perempuan itu gemerlap busananya.
Di tangannya ada rangkaian gelang emas permata. Di lehernya juga ada rantai besar kekuningan. Belum lagi di telinga, bahkan di bagian tubuh yang tak terlihat ada mutiara yang tak terhingga nilainya.
Pikirnya dengan segala perhiasan itu ia akan dilihat sebagai perempuan mulia. Tak peduli bagaimana cara untuk mendapatkannya.
Tapi nilai hakiki manusia tak tergantung dari itu semua.
Ia tergantung dari amal pada sesama. Pada rajin tidaknya ibadah yang dilaloninya.Â
Dengan lain kata pada emas permata yang mungkin tak gemerlap di mata manusia tapi bisa dilihat oleh mereka yang punya ahklak muia daan Yang Kuasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI