Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengurbanan

21 April 2021   23:37 Diperbarui: 21 April 2021   23:59 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kain tak merelakan durinya diiris gunting dan ditusuk jarum dan diikat oleh benang,  tak akan ada baju yang tercipta. 

Jika kayu tak merelakan dirinya ditembus paku yang menghujam., tak ajan ada kursi , meja,  bahkan loka yang tersedia. 

Jika awan tak rela dibawa angin,  tak akan ada hujan yang dinanti banyak insan. 

Demikian pula jika sang lelaki tak mengurbankan harga diri untuk terlebih dulu menyatakan cinta kepada sang wanita,  tentu kini tak terbentuk keluarga bahagia sejahtera mereka. 

Cita-cita dan harapan butuh pengorbanan untuk mewujud nyatakannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun