Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Virus Corona dan Perang Dagang AS-Tiongkok

2 Februari 2020   11:40 Diperbarui: 2 Februari 2020   11:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Menarik mencermati perkembangan berita soal penyebaran virus corona dari Wuhan Tiongkok dikaitkan dengan Perang Dagang antara AS dengan Tiongkok. 

Tampaknya masalah virus corona dimanfaatkan benar oleh AS untuk menyudutkan China atau Tiongkok dan juga sekalian memenangkan perang dagang AS-Tiongkok.

Pertama, ada pernyataan dari bekas agen rahasia dari Israel yang merupakan sekutu AS bahwa virus corona sejatinya adalah senjata kimia hasil uji lab Tiongkok yang kemudian bocor dan menimbulkan banyak korban.

Kedua, dari berbagai pernyataan pejabat AS tampak nada menyalahkan China atau Tiongkok atas tersebarnya virus corona.

Ketiga, dalam berita yang paling akhir beberapa pejabat pemerintah AS mengeluarkan himbauan supaya masyarakat hati-hati terhadap produk-produk dari Tiongkok atau China terkait dengan virus corona.

Namun, pemerintah Tiongkok tampaknya tak mau kalah. Mereka justru menuduh virus corona justru disebarkan oleh pemerintah AS untuk melumpuhkan Tiongkok karena AS sampai saat ini kalah dalam perang dagang dengan Tiongkok.

Mana yan benar? kita belum tahun

Namun yang jelas ekonomi Indonesia bagiamanapun akan terpengaruh dengan adanya virus corona karena Tiongko merupakan patner dagang utama Indonesia di samping AS. Ekspor Indonesia ke Tiongkok dan impor Indonesia dari TIongkok pasti akan terpengaruh. Demikian pula nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pasti juga akan terpengaruh. Sektor pariwisata pastilah juga akan terpengaruh. Dan juga sektor-sektor yang lain. Kita berharap agar virus corona ini bisa segera teratasi sehingga ekonomi dan politik dunia kembali stabil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun