Mohon tunggu...
Kyla Zahra Davita
Kyla Zahra Davita Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Civic itu menyenangkan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempertahankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era Globalisasi

18 Mei 2022   23:18 Diperbarui: 18 Mei 2022   23:24 6203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Media sosial dapat menjadi pisau bermata dua bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Media sosial memiliki sisi positif dan juga negatifnya. Dengan adanya media sosial, kita bisa saling mengenalkan budaya dan tradisi dari masing-masing daerah. Tetapi, media sosial juga bisa menyebabkan perpecahan dengan menuliskan berita palsu maupun tuduhan kepada orang lain.

  1. Memiliki rasa cinta tanah air

Karena adanya globalisasi membuat banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kita harus memfilter mana budaya yang baik dan mana budaya yang buruk. Kita juga harus mempunyai rasa cinta dengan negara kita sendiri. Salah satu contohnya adalah dengan membeli produk dalam negeri.

Harus diakui bahwa kita sedang menghadapi bahaya yang tidak main-main. Apalagi dengan banyaknya konflik dan permasalahan yang terjadi membuat kita tidak boleh lengah dan harus mempertahankan kondisi damai dan harmonis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. 

Mari kita senantiasa mengaplikasikan persatuan dan kesatuan sehingga keragaman yang terdapat di Indonesia akan terus dapat dipertahankan dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun