Kalau kau siap, maka lanjutkan. Tapi kalau tidak, tinggalkan. Bukan karena kau tidak mencintai, tapi karena kau juga mencintai dirimu sendiri.
Dan percaya lah: tidak ada cinta yang sia-sia. Meski tidak sampai ke pelaminan, ia tetap meninggalkan jejak. Jejak itu mungkin berupa luka, tapi juga berupa keberanian.
Aku pernah mencintai dengan cara sederhana: duduk di bawah pohon jambu, berbagi cerita, menyimpan rahasia di balik senyum. Itu mungkin tampak kecil bagi dunia, tapi bagiku, itu adalah salah satu hal terindah dalam hidupku.
Hari ini, aku menuliskannya kembali. Bukan untuk menyesal, bukan untuk berharap, tapi sekadar mengingat: bahwa dulu, di sebuah kota kecil, ada dua anak muda yang mencoba melawan dunia, tapi kalah. Dan itu tidak apa-apa. Karena kadang, yang membuat hidup berharga bukan hanya kemenangan, tapi juga keberanian untuk pernah mencoba. Moga bermanfaat***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI