Mohon tunggu...
I Nyoman Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen Kimia Undiksha - Hoby menanam anggur

Jalan jalan dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pakan Probiotik Untuk Menunjang Swasembada Daging Ayam

21 Maret 2025   14:29 Diperbarui: 21 Maret 2025   14:29 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari berbagai sumber 

Konsumsi daging ayam di Indonesia masih relative tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian (Kementan), produksi daging ayam ras nasional pada tahun 2024 mencapai 3,84 juta ton, sementara kebutuhan domestik tercatat sebesar 3,72 juta ton. Hal ini menunjukkan adanya surplus bulanan sebesar 116,19 ribu ton atau surplus kumulatif (ditambah carry over) sebanyak 239,09 ribu ton.

Proyeksi untuk tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi daging ayam per kapita diperkirakan meningkat sebesar 3% menjadi 13,21 kg per kapita per tahun. Selain itu, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) memprediksi bahwa permintaan daging ayam akan meningkat hingga 24% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan berjalan pada tahun 2025.

Untuk memenuhi lonjakan permintaan selama Ramadan dan Idulfitri 2025, pemerintah berencana menambah pasokan daging ayam sebesar 20% dari kebutuhan bulanan rata-rata, yang mencapai sekitar 300.000 ton. Dengan demikian, kebutuhan daging ayam broiler diperkirakan akan meningkat signifikan pada tahun 2025. Perputaran ekonomi akibat memenuhi kebutuhan ayam sangat besar.

Tantangan perternakan ayam, adalah penyediakan pakan ternak Salah satu tantangan utama adalah ketergantungan pada impor bahan pakan seperti jagung dan kedelai. Fluktuasi harga bahan pakan ini mempengaruhi biaya produksi dan harga daging ayam.

Mahasiswa saya ingin memberikan sumbangan pada produksi daging ayam, selama ini penggunaan antibiotikan  menjadi tantangan yang harus dicegah atas pengguaan dalam peternakan daging ayam broiler. Bahayanya adalah , Konsumsi daging ayam yang terkontaminasi dengan sisa antibiotik dapat memiliki dampak pada kesehatan manusia. Meskipun regulasi biasanya ada untuk membatasi residu antibiotik dalam produk pangan, masih ada potensi bahaya jika pengawasan tidak cukup ketat, seperti gangguan pada mikrobiota usus manusia atau reaksi alergi terhadap antibiotik yang digunakan dalam peternakan.

Bahaya lain adalah, Penggunaan antibiotik dalam peternakan ayam juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Antibiotik dapat masuk ke dalam tanah dan air melalui kotoran ayam yang digunakan sebagai pupuk atau dibuang begitu saja. Hal ini dapat mengubah keseimbangan mikroba di lingkungan dan berkontribusi pada penyebaran resistensi antibiotik.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan menggunakan pakan probitik, dengan mengislasi bakteri dari usus ayam broiler. Bkteri  yang diperolehkemudian digunakan probiotilk sebagai fermentasi pakan ayam. pakan menjadi sangat penting dan urgent, sebab pakan mempengaruhi beberapa hal antara lain,  Kualitas pakan sangat mempengaruhi produksi daging ayam, karena pakan adalah faktor utama yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan ayam.

Sumber : Biorender.com
Sumber : Biorender.com

Dalam artikel ini akan diulas,  tentang infeksi bakteri pada ayam broiler dan startegi  pencegahan dengan probiotik.

PENYAKIT AYAM DISEBABKAN OLEH INFEKSI SALMONELLA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun