Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Perempuan yang Meneguk Senja di Hari Pernikahan

6 November 2018   13:14 Diperbarui: 17 November 2018   23:05 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Pixabay

Dan, hari yang bermasalah itu tiba.

Aku memasuki ruangan, sudah tidak sabar membuat pertunjukkan. Ini hari pernikahan kita, hari berduka bagi mereka yang kita kenal. 

Kamu di sana, menyambut pagi yang menjelang. Aku di sini, di kota dengan fajar yang selalu buram. Masih pukul enam pagi, purnama masih ada.

Tangisan orang-orang tak membuat aku gentar. Aku mati rasa. Kamu juga. Ini hari pernikahan kita, tapi kita berada di tempat yang berbeda.

Dua orang perempuan berbisik-bisik di sudut ruangan.

"Jadi, ini bagaimana ceritanya?"

"Iya, mereka sebar undangan pernikahan bulan lalu kan, kamu dapat?"

"Undangan warna hitam itu? Iya, dapat. Lalu, bagaimana?"

"Mereka kan sudah bertemu di rumah mempelai wanita di Jakarta, lalu mereka berdua hendak ke rumah mempelai pria di Pangkal Pinang.  

Tapi ya, kamu lihat sendiri di berita. Mereka hilang pada kecelakaan JT610 itu."

"Hah, dua minggu menjelang pernikahan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun