Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Muntilan Menjelang Imlek: Nyonya Pang, Kelenteng, dan Bubur Malam

7 Februari 2024   19:22 Diperbarui: 8 Februari 2024   11:50 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Muntilan Menjelang Imlek: Nyonya Pang, Kelenteng, dan Bubur Malam. (Dokumentasi pribadi)

Sore itu toko lumayan ramai. Penanda berukuran besar jenang/dodol Nyonya Pang. Berjualan sejak 1912 dengan tengara foto antar generasi. Dagangan bukan hanya makanan buatan sendiri. Menerima titipan, kemitraan yang dirintis sejak awal.

Toko antar generasi. (Dokumentasi pribadi)
Toko antar generasi. (Dokumentasi pribadi)

Aneka jajanan yang terpajang di etalase mengundang selera pembeli. Pewakil produk berbahan baku ketan adalah tapai ketan berwarna hijau. Tapai ketan melekat dengan identitas Muntilan kota tapai. [Selintas usil eh tapai atau tape ya, melongok KBBI yang tercatat adalah tapai.]

Pun penganan wajik ketan. Tampil memikat dengan warna hijau pandan, pink dan merah gula kelapa. Wajik sangat lekat dengan budaya Jawa. Simbol manis gurih dan lekatnya persaudaraan. Hadir dalam aneka acara tradisi.

Sebagian kue. (Dokumentasi pribadi)
Sebagian kue. (Dokumentasi pribadi)

Melirik si cantik putri mandi. Lah rasa dasarnya adalah kue mendut. Bola-bola tepung ketan berisikan paduan kelapa muda parut dan gula. Rasa manis rupa cantik aneka warna. Sedang berendam dalam areh santan putih jadilah putri mandi.

Tergoda penganan lain? Mari cicip kue moho. Penganan jadul dengan pengembang tapai, ada kemiripan dengan bolu kukus yang mekar cantik. Simbok penyuga cagar merunutnya.

Kue Moho tercatat dalam pengusulan warisan budaya takbenda tingkat nasional. Diusulkan pada tahun 2020 dengan Nomor Registrasi 2020010026. Pengusul Provinsi Jawa Tengah.

Kue ini mirip dengan bakpao. Sebutannya Miku. Menurut pramuniaga pengembangnya bukan ragi langsung, namun tapai. Sinergi antara ragi-tapai-dan kue miku pun moho.

Tentunya tidak ketinggalan parade kue dodol khas sajian imlek. Kue nan legit berbahan dasar tepung ketan dan gula. Masih ingat zaman dulu berbungkus daun keranjang. Kini beradaptasi dalam warna pun kemasan.

Kelenteng Hok An Kiong

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun