Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pegagan, Antara Kriuk Keripik hingga Skincare

9 Juli 2023   20:38 Diperbarui: 12 Juli 2023   19:39 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ooh sebagai bahan pangan, pegagan merasuk ke aneka produk. Hasil kajian Imelda Saputri dan Evy Damayanthi dari IPB, pegagan untuk campuran cookies sagu. Cookies sagu pegagan yang terpilih adalah cookies 7,5% yang memiliki aktivitas antioksidan sebanyak 15,2% dan kekuatannya setara dengan 140 mg vitamin C/100 g cookies.

Serbuk daun pegagan yang digunakan sebagai pengaya nilai gizi campuran cookies. Hal senada dilakukan oleh peneliti dari Univ Muhamadiah Mataram. Kajian penambahan serbuk pegagan (Centella asiatica) pada mutu cookies tepung mocaf (modified cassava flour). Masih banyak kajian lain.

Pegagan sebagai materi pengobatan

Langkah awal manusia mengupayakan penyembuhan dari penyakit adalah alam. Pengetahuan lokal berbasis amatan dan pengalaman banyak menunjukkan khasiat dari tanaman pegagan. Bukan hanya di Indonesia, banyak negara pengguna daun Pegagan dalam pengobatan tradisional semisal India.

Kini dengan teknologi dapat dikarakterisasi senyawa fitokimia dari tumbuhan pegagan. Tersedia banyak rujukan. Sekali lagi kita periksa kredibilitas sumber bacaan ya. Semisal, hellosehat.com merangkum sejumlah fungsi kesehatan dari daun pegagan.

Mulai dari obat luka luar, hingga efek menenangkan. Malah ada ulasan menunda penuaan dini. Pegagan juga ditengarai memiliki efek meningkatkan daya ingat. Keberadaan senyawa asiatikosida pada pegagan (Centella asiatica) bermanfaat untuk kinerja otak.


Maraknya penggunaan daun pegagan untuk obat herbal menghadirkan kajian lain. Semisal publikasi penelitian Standardisasi ekstrak pegagan, Centella asiatica sebagai obat herbal terstandar hepatoprotektor. Upaya perlindungan konsumen atas obat herbal terstandar.

Pegagan dan skincare

Tidak hanya untuk penganan dan khasiat obat herbal. Daun pegagan juga hadir dalam ragam skincare, kosmetika berbasis nabati. Melalui mode pelembaban kulit ataupun karakter anti bakterinya.

Semisal nih, Pengembangan formula gel ekstrak Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb) sebagai antijerawat. Peneliti Setia Budi dan Mila Rahmawati dari Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia, Banjarmasin. Tersedia banyak kajian saintifik yang menjadi dasar hilirisasi industri kosmetika.

Wasanakata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun