Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Padang Rumput Sabana

21 September 2021   06:00 Diperbarui: 21 September 2021   19:46 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja di Savana Bekol TN Baluran (Dokumen Pribadi)

Setiap tempat menyuguhkan keindahannya yang khas. Pun padang rumput sabana menghadirkan decak pesona syukur. Inilah 4 padang rumput yang ramah lutut bagi kita semua.

Dampak cukup lama tidak pergi ke alam bebas, sambung tutur ramai terjadi di grup perpesanan. Taman cantik dengan aneka bunga warna-warni kesukaanku. Disambung penyuka air, pastinya sungai, danau, air terjun menghadirkan kesejukan.

Bagaimana kalau padang rumput? Grr... aneka ekspresi segera bereaksi. Dasar simbok kebun, lah padang rumput penggembalaan saja dikagumi.

Bukan sabana di Afrika, Amerika Selatan maupun benua tetangga yaitu Australia. Padang rumput di bumi Nusantara. Bagian dari biotik tropika alam Indonesia.

Olala.... ini namanya sabana, padang rumput tropika. Triing aneka foto lansekap sabana nan cantik di Nusa Tenggara Timur, khususnya bentang Sumba Timur nampak menggoda. Laiknya permadani terbentang menyambut pemujanya.

Tak pelak memikat aliran pengunjung dari kawasan Nusantara bahkan mancanegara. Lumayan jauh berat diongkos, isi pundi-pundi mini belum berarti. Baiklah diciutkan ke padang rumput sabana di Jawa.

Kembali aneka gambar digelar. Itu sabana Mahameru. Ini sabana pendakian Merbabu dari Selo. Bukankah semua memukau. Kembali riuh. Mana tahan...... harus berdaki eh mendaki. Sendi lutut tak mengingkari usia.

Inilah beberapa sabana padang rumput tropika ramah lutut menurut simbok. Olah blusukan kebun.

Sabana merujuk pada sistem biotik berupa padang rumput berpadu semak dengan selingan pohon. Terbentuk pada daerah dengan keterbatasan curah hujan. Lazim dikenal dengan padang rumput tropis.

Sabana Bekol dan Bama di Taman Nasional Baluran

Baiklah kita mulai dengan Taman Nasional (TN) Baluran yang berada di wilayah Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Berbatasan dengan Banyuwangi sehingga sering disebut masuk wilayah Banyuwangi.

Aneka tipe vegetasi semisal sabana, hutan mangrove, hutan musim, pun hutan yang selalu hijau sepanjang  tahun  ada di TN Baluran. Sabana merangkum sekitar 40 persen dari total luasan. Inilah awal sebutan African van Java.

Akses menuju TN Baluran sangat terbuka, berada di jalur utama Situbondo -- Banyuwangi. Mudah dijangkau dari Banyuwangi yang memiliki jalur transportasi udara, laut, pun kereta api. Didukung dengan kemudahan pariwisata.

Bagaimana menuju sabana? Pengunjung dapat menuju hamparan sabana dengan tetap mengendarai kendaraan sendiri atau dengan kendaraan yang disediakan oleh TN Baluran. Sungguh menghampiri sabana dengan cara ramah lutut.

Sepanjang perjalanan menuju sabana kita disuguhi tipe vegetasi alam beragam. Beberapa spot amatan burung. Perjalanan membuhul cinta alam.

Hamparan savana Bekol TN Baluran (dokpri)
Hamparan savana Bekol TN Baluran (dokpri)

Sampailah kita pada hamparan sabana atau savana Bekol. Sejauh mata memandang hamparan rumput dengan selingan pohon akasia. Usai dari savana Bekol kita akan memasuki savana Bama hingga ke hutan mangrove.

Pengkolan savana Bekol-Bama TN Baluran (dokpri)
Pengkolan savana Bekol-Bama TN Baluran (dokpri)

Sila mampir: Eksotisme Savana dan Ancaman Invasi Akasia di Taman Nasional Baluran

Bagaimana kita menikmati keindahan savana Bekol dan Bama? Sangat tergantung sisi kesukaan pengunjung.

Sabana menjadi semacam panggung natural eksotisme atraksi satwa. Juga paduan vegetasi aneka ragam yang tersebar secara acak. Kita juga dapat menikmati fase keanggunan matahari saat tenggelam dengan pendar warnanya.

Fotografer akan dipikat oleh kemolekan alam sabana. Juga aneka gerak satwa. Pada sore hari barisan kerbau berbaris melintas sabana. Belum lagi rusa dan burung merak unjuk keanggunan.

Untuk mendapatkan kesan dramatis serasa sabana Afrika silakan datang di puncak musim kemarau. Padang rumput akan terlihat kering kerontang. Pun panasnya udara memacu adrenalin serasa mengikuti safari alam.

Savana Bama TN Baluran (dokpri)
Savana Bama TN Baluran (dokpri)

Pendek kata sabana Bekol dan Bama, TN Baluran salah satu primadona menikmati padang rumput ramah lutut.

Sabana di Kaldera Tengger

Masih di Jawa Timur, mari bergeser ke kawasan Kaldera Tengger. Namanya bertengger pada bagian atas daftar tujuan wisata. Paduan kemolekan alam dan keluhuran budaya siap dieksplor.

Kali ini akan disusur khusus untuk sabana atau savana. Aneka jalur menuju areal ini, yang pernah kami lakukan dari jalur Ngadisari, Probolinggo ataupun Wanakitri Pasuruan. Pengunjung dapat menghampiri sabana dengan transportasi jeep wisata. Terbukti blusukan sabana irit tenaga.

Sistem biotik yang unik hasil amatan selintas. Pergeseran nyata dari lautan pasir ke padang rumput bersemak rendah. Melewati plang nama blok Savana, pak Eddy putra Tengger mengarahkan hardtop ke padang rumput lebih jauh. Pohon rindang di tengah padang rumput.....

Apa yang dapat dinikmati di kawasan sabana kaldera Tengger? Apa saja bisa.

Mengagumi savana Kaldera Tengger lanjut mengasihi (dokpri)
Mengagumi savana Kaldera Tengger lanjut mengasihi (dokpri)

Paduan lansekap gigir gunung di kejauhan. Melatar lengkung apik unik bukit teletubies. Bebukitan berselimutkan rumput yang terlihat bak beledu dari kejauhan. Diikuti hamparan padang rumput berpadu semak dengan pohon.

Sementara para muda sibuk berfotoria, mari amati padang rumput nan luas ini. Aneka jenis rumbut pun bebungaan tumbuh subur. Pastinya ini jenis tumbuhan tahan uji terutama dengan lonjakan suhu tinggi pun sinar matahari garang di siang hari dan anjlok dengan suhu sangat rendah di malam hari.

Mengingat karakteristik kawasan kaldera Tengger yang khas, semisal tingginya kandungan uap belerang. Entah faktor inikah pembatas pertumbuhan vegetasi. Karena alasan curah hujan nampaknya kurang kuat sebagai pembentuk tipe biotik sabana ini.

Verbena di sabana kaldera Tengger (dokpri)
Verbena di sabana kaldera Tengger (dokpri)

Tahan terhadap hembusan angin bebas tanpa barrier kecuali tebing-tebing gunung. Tebaran ungu cantik dari tumbuhan Verbena. Sembulan bunga kuning merona dari kelompok tumbuhan adas. Hanya itu yang simbok kenali karena keterbatasan pengertian.

Ara-ara Ider-ider Kaldera Tengger (dokpri)
Ara-ara Ider-ider Kaldera Tengger (dokpri)

Ara-ara ider-ider begitu sebutan penduduk sekitar, menurut Pak Eddy. Belum menemukan jawaban latar penamaan. Lain kali bertanya kepada Mbah Ukik pyayi Ngadas penguasa kawasan kaldera Tengger ah.

Sabana di Telaga Warna -- Telaga Pengilon Dieng

Padang rumput sabana menghampar luas juga dijumpai di dataran tinggi Dieng. Salah satu yang terkenal adalah padang rumput sabana Sumurup yang berada di lembah puncak bukit Pangonan.

Faktor lingkungan unik kawasan Dieng pemantiknya. Pada puncak kemarau, suhu malam hari di Dieng sangat dingin hingga airpun membeku. Terjadilah fenomena embun upas.

Sila mampir: Belajar Kearifan Lokal dari Petani saat Hadapi Fenomena Embun Beku

Air dalam sel tanaman membeku seraya memuai merusak dinding sel. Akibatnya tanaman rentan terbakar sinar matahari. Lalu mengering jadilah hamparan padang rumput kering, mirip sabana.

Apakah simbok kuat mendaki bukit Pangonan untuk blusukan ke padang rumput? Pastinya tidak. Nah ini padang rumput di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Padang rumput berlatar Telaga Pengilon Dieng (dokpri)
Padang rumput berlatar Telaga Pengilon Dieng (dokpri)

Lokasinya tidak jauh dari kawasan Kawah Sikidang. Pengunjung memasuki kawasan wisata Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Usai menikmati keelokan Telaga Warna sila terus ke arah Telaga Pengilon.

Kawasan rumput wlingi (dokpri)
Kawasan rumput wlingi (dokpri)

Perhatian kita akan tersita dengan hamparan rumput yang khas. Inilah kawasan rumput gelagah Wlingi si deergrass (Scirpus grossus). [Mengapa yah disebut deergrass, apakah hamparan ini karpet balet bagi sang rusa kencana?]

Keragaan di akhir kemarau jelang penghujan, rumput tebal menguning kering bak sabana di daerah semi arid. Entah keragaan saat puncak kemarau ataupun musim penghujan. Kembali disuguhi blusukan padang rumput ramah lutut.

Sabana tiban di Rawa Pening

Berikutnya adalah New sabana Rawa Pening. Pernah diulas di Kompasiana oleh Pak BamSet kompasianer kebanggaan. Pernah viral menyedot arus pengunjung dadakan.

New sabana Rawa Pening (dokpri)
New sabana Rawa Pening (dokpri)

Berada di tepian Rawa Pening. Terjadi karena kemarau panjang dan tegas. Muka air Rawa Pening jelas menyusut, menyebabkan bibir rawa mundur sangat jauh ke arah tengah rawa.

Bagian yang mengering ini ditumbuhi rumput sangat lebat. Menjadi sediaan pakan hijau bagi peternak. Mata pecinta wisata alam melihatnya sebagai padang rumput hijau luas dan dilabeli dengan New Sabana Rawa Pening.

Masa pajang keragaan ini sangat singkat. Begitu memasuki musim penghujan segera terendan air rawa. Menyempatkan blusukan mampir dari suatu perjalanan. Kami parkir di halaman rumah penduduk.

Padang rumput menghijau Rawa Pening (dokpri)
Padang rumput menghijau Rawa Pening (dokpri)

Menyusuri sela antar pemukiman menuju ke arah persawahan. Nun jauh di tengah sawah menuju bibir baru rawa disitulah 'sabana' menghampar. Lumayan menghampiri padang rumput sabana yang sungguh hijau tanpa terlalu capai.

Wasana kata

Alam merespon setiap kondisi dengan apik. Kekeringan, semburan belerang, embun beku juga penyusutan air rawa menghadirkan tampilan padang rumput yang mempesona. Mari meneladan rumput yang merespon perubahan keadaan dengan tetap menyuguhkan keindahan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun