Mohon tunggu...
Suprihati
Suprihati Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar alam penyuka cagar

Penyuka kajian lingkungan dan budaya. Penikmat coretan ringan dari dan tentang kebun keseharian. Blog personal: https://rynari.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Melongok Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat

14 Agustus 2020   21:09 Diperbarui: 15 Agustus 2020   19:14 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat (dok pri)

Bahkan ada kalanya seseorang merasa perlu mengasingkan diri. Entah dengan sengaja menuju tempat terpencil. Menutup sementara akses keluar diri. Guna melakukan kontemplasi, mawas diri demi perjalanan batinnya.

Melongok Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat

Salah satu destinasi yang sangat sayang dilewatkan saat para sahabat berada di Parapat. Sangat mudah dijangkau dari pusat keramaian kota. Rumah peristirahatan bergaya Eropa berada di bagian puncak dataran di ujung semenanjung.

Biru Toba dari rumah pengasingan BK di Parapat (dok pri)
Biru Toba dari rumah pengasingan BK di Parapat (dok pri)
Serasa mencangkung di tepian Danau Toba, menatap Pulau Samosir di tengah danau. Apalagi berada di balkon lantai atas. Sejauh mata memandang adalah kilauan membiru.

Ingin ameng-ameng, jalan-jalan mendekati tebing danau? Terdapat gazebo putih menawan di sisi kanan depan rumah pengasingan. Mendengarkan debur ombak danau menyapa tebing.

Mencakung di tepian Parapat Toba rumah pengasingan BK (dok pri)
Mencakung di tepian Parapat Toba rumah pengasingan BK (dok pri)
Kalau sahabat memiliki waktu luang, cukup banyak Abang tukang perahu yang menawarkan jasa membawa penumpang ke perairan. Menatap rumah pengasingan dari perairan Danau Toba. Juga menawarkan spot-spot menarik seputar rumah pengasingan.

Kondisi fisik rumah ini sangat terawat. Menjadi aset pemerintah setempat (dhi Pemda SumUt). Kini keterpencilannya menjadi terpatahkan. Apalagi dengan keberadaan bandar udara Internasional Silangit. Juga bandara regional Sibisa untuk keperluan khusus.

Sejenak melongok  Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat. Menyesap keberadaannya secara fisik. Menyemat keterpencilannya di sudut rasa.

Kembara usil pikir saya berujar. Nampaknya ini cara Bung Karno dan Bung Hatta mencintai sebaran fisik Tanah Air yang beliau hormati. Beliau blusukan ke pelosok terpencil melalui pengasingan. Jejak rumah pengasingan beliau lumayan tersebar di Nusantara.

Rumah pengasingan BK menjaga Toba (dok pri)
Rumah pengasingan BK menjaga Toba (dok pri)
Siapa tahu diperlukan sahabat yang berminat dolan di masa adaptasi kebiasaan baru. Dolan di akhir pekan di alam terbuka mengulik sisi alit sejarah perjuangan pendahulu bangsa.

Tentunya tetap dengan memenuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak tanpa kerumunan, toh pantai seputar rumah pengasingan ini cukup leluasa, menjaga sanitasi. Sekaligus melestarikan lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun