Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Biasa, khususnya tentang Hari Biasa Mawas Diri. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang secara implisit memuat sembilan rincian judul puisi tentang Hari Biasa. Semoga bermanfaat.
Ramadhan, Arus mudik semakin meningkat, menjaga kewaspadaan diri ditengah merayapnya arus mudik, kembali pulang dan pulang kembali dengn selamat
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Perasaan. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Menepikan, khususnya tentang Menepikan Diri dari Tak Percaya Diri. Semoga bermanfaat.
Andai waktu bisa diputar kembali,hidup seperti apa yang kita inginkan? Sayangnya waktu tak bisa diputar kembali
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Fakta. Semoga bermanfaat.
Terus maju menggapai hasrat hati, bukan hanya dalam mimpi
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Dalamnya, khususnya tentang Dalamnya Introspeksi. Semoga bermanfaat.
Menyadari masih banyak kekurangan yang dimiliki. Berusaha memperbaiki diri
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Tingkat, khususnya tentang Tingkat Kesadaran Mawas Diri. Semoga bermanfaat.
Puisi sangat sederhana yang memuat sembilan rincian judul puisi tentang Tingkat. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua belas dari dua puluh rincian judul puisi tentang Tak Pernah, khususnya tentang Tak Pernah Segelap Ini. Semoga bermanfaat.
Sayangi dirimu rendahkan hati, enyahkanlah perasaan iri dengki
Mawas diri, ketidakmampuan diri sendiri jangan menyalahkan pihak lain.
Puisi keempat dari enam rincian Puisi | Rencana Merinci Kemalasan untuk Berbuat, khususnya tentang kemalasan untuk berbuat mawas diri setiap hari.
Puisi keduabelas dari rincian duabelas puisi tentang saat dipuji segera mawas diri. Semoga bermanfaat.
Kalah dari.Timnas U-23 Vietnam, harus menjadi pelajaran untuk mawas diri semua pihak
Puisi mawas diri di Idul Fitri yang akan diwujudkan ke dalam tujuh puisi. Semoga bermanfaat.
Jangan terburu-buru menggantung masker, sebab virus yang tak kasat mata masih mengintai kita. Mencegah lebih baik daripada mengobati
