Mohon tunggu...
novy khayra
novy khayra Mohon Tunggu... Penulis - Aspire to inspire

Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom, M.A, SCL - Pegawai Negeri Sipil - Master Universitas Gadjah Mada - Penulis Buku -SDG Certified Leader

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Binatang Juga Punya Perasaan

24 Juli 2021   21:51 Diperbarui: 24 Juli 2021   21:52 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sapi menangis melihat hewan lain disembelih (Sumber : suara.com)

Mendengar perkataan kerbau ini, Adam tak hanya tersinggu tapi mengadu pada Tuhannya "Ya, Allah... apakah tidak cukup penderitaanku, hingga dibumipun harus menerima penghinaan dari para penghuninya juga atas kesalahanku yang lalu?"

Karena rasa sayang Allah pada Adam maka agar Adam tidak dapat menerima penghinaan lagi, seluruh hewan dibumi "dibisukan" dalam arti tidak bisa bicara bahasa manusia sehingga tidak ada lagi hewan yang bisa menghina Adam.

 Itu salah satu saja ya.. pengorbanan makhluk lain untuk manusia. Berdasarkan cerita lain bahkan makhluk jin rela pindah hidup di laut agar daratan bisa menjadi tempat tinggal manusia. Seperti kisah Syeh Subakir dan Tanah Jawa, konon ceritanya seluruh tanah jawa dulu adalah tempat tinggal para Jin, karena mau ditempati manusia maka jin disuruh mengungsi ke laut bagian Selatan.

Dari cerita singkat ini, kadang saya berpikir apa yang kita pikir sebagai hal musyrik atau bid'ah terhadap ritual persembahan laut bisa jadi salah. Bisa jadi awal mula persembahan laut adalah bukan bentuk pemujaan atau menduakan Tuhan, melainkan bentuk penghargaan nenek moyang manusia jawa terhadap senior para Jin yang sudah bersedia mengorbankan tempat tinggalnya untuk manusia dan mereka rela tinggal di laut.

 Tapi itu semua kembali kepada keyakinan masing-masing ya.. Saya hanya memberikan perspektif alternatif setidaknya untuk menyadarkan kita agar tidak menjadi makhluk arogan. Bukankah Tuhan sudah sangat baik memberikan semua hal yang di bumi untuk manusia. Bahkan makhluk lainpun disuruh mengalah?

Semangat dan Makna Qurban 

Kita ketahui bersama bahwa Qurban adalah tradisi yang diwarikan oleh bapak para Nabi yaitu Nabi Ibrahim. Makna utama dari Qurban pada dasarnya bukan pada makan daging qurbanya, melainkan kerelaan dari orang yang melakukan qurban. Karena mengambil sebagian harta yang disayanginya untuk diwujudkan dalam bentuk hewan dan dibagikan pada orang yang kekurangan.

Sedangkan bentuk kerelaan dan pengabdian  bagi binatang terhadap Tuhannya adalah mengorbankan nyawanya untuk manusia. Bukankah itu pengorbanan yang sangat besar bagi makhluk yang kadang bertingkah arogan? Maka marilah menghargai pengorbanan hewan qurban ini agar qurban tahun depan dan tahun-tahun berikutnya jangan dipertontonkan penyembelihan didepan mata calon hewan qurbannya lagi.

Wallahua'lam bisshowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun