Mohon tunggu...
Rilla Amanda
Rilla Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Actively Job Seeker

Udah lulus malah bingung mau ngapain | Tyring to turn overthinking into a more serious thing

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Seni Hidup Minimalis: Kontribusi untuk Melestarikan Alam dan Bumi

20 Februari 2022   22:06 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:10 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai mahasiswa akhir yang terkurung di kosan karena berbagai hal, terutama pandemi. Saya mulai senang memasak sendiri, dengan peralatan masak sederhana ala anak kosan. Selain perhitungan biaya yang bisa lebih hemat, saya bisa memastikan sendiri rasa yang saya inginkan, porsinya yang cukup sehingga nanti tidak ada makanan yang terbuang. Meskipun, stress akibat skripsi sering kali menganggu cita rasa makanan yang saya masak.

Setiap orang memiliki alasan berbeda dalam menerapkan cara hidup sederhana dan secukupnya, alias minimalis. Bagi saya, setelah pemahaman demi pemahaman, dan kenyataan demi kenyataan saya sadar bahwa berbelanja dan terus-terusan membeli tidak menjadi faktor yang begitu penting dalam kebahagiaan saya menjalani hidup. Dan saya bersyukur untuk kesadaran ini.

Hal apapun yang dilakukan secara berlebihan tidak baik kan, apalagi soal konsumsi. Dampak yang ditimbulkan, terutama pada lingkungan bukan main. Bersama-sama dan berjalan terus, mari kita mulai jaga alam ini. Meskipun langkah kecil, meskipun hanya memulai sendiri. 

Toh sampah-sampah yang menggunung tadi juga awalnya hanya serpihan-serpihan kecil plastik yang kemudian ditumpuk-tumpuk hingga menjadi bukit sampah yang sangat tinggi. Dan kita harus berhenti untuk tidak membuat gunung sampah itu bertambah tinggi lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun