Mohon tunggu...
Novitania
Novitania Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer and Blogger

Content creator, and Blogger. Coffee and makeup enthusiast. an amateur photografer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bersih-bersih Pantai hingga Circular Economy, agar Bali Tetap di Hati

4 September 2019   12:23 Diperbarui: 4 September 2019   12:50 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 97 tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, Gubernur Bali menerbitkan aturan terkait larangan penggunaan plastik, stryfoam dan sedotan plastik yang dimulai pada Desember 2018 lalu.

Hampir di semua tempat di Bali telah menerapkannya, seperti minimarket, pusat oleh-oleh, depstore, dan lain sebagainya. Menurut data yang ada, Pergub yang sudah dijalankan berhasil menurunkan sampah plastik di Bali higga 40%.

Aku berharap semoga ke depannya Bali kembali menjadi pulau yang indah, suci dan terjaga kebersihannya. Dan untuk kamu yang hendak berwisata ke Bali, ada beberapa hal yang tidak boleh kamu lupakan ya:

  • Bawa totebag atau tas belanja ke mana pun kamu pergi, karena di Bali akan sulit menemukan plastik saat berbelanja, dan dengan begitu kamu turut menaati Pergub yang sudah dicanangkan.
  • Bawa sedotan stainless atau bambu, karena Bali sudah melarang penggunaan sedotan.
  • Buang sampah plastik PET bekas minum ke dalam tempat sampah karena nantinya akan dikumpulkan oleh pemulung ke RBU untuk kemudian di daur ulang.
  • Jika kamu menemukan dropbox tempat membuang plastik PET bekas, baiknya masukkan ke dalamnya, karena hal itu akan mempermudah proses daur ulang.
  • Biasakan untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah apapun di sembarang tempat.

Kelima hal sederhana ini, aku yakin bisa berdampak besar bagi lingkungan. Jadi, yuk ambil bagian agar Bali tetap cantik dan ada di hati kita semua.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun