Mohon tunggu...
Novita Mandasari
Novita Mandasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Seorang istri sekaligus pengajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran dan Kesadaran Orang Tua dalam Pencegahan Stunting untuk Indonesia Sehat

11 September 2018   10:04 Diperbarui: 11 September 2018   10:25 4906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkes pada acara Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI tahun 2018 (foto: sehatnegeriku.kemkes.go.id/topik/video)

Dengan adanya dukungan penuh pemerintah, maka tidak ada alasan lagi bagi setiap ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif kepada buah hati. 

Pemberian ASI eksklusif juga berguna menghindarkan anak dari stunting. ASI merupakan makanan pokok yang dibutuhkan anak pada periode emas agar kelak anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Gambar: indonesiabaik.go.id
Gambar: indonesiabaik.go.id
Selain memberikan ASI eksklusif anak juga harus diberikan imunisasi untuk mencegah beberapa penyakit seperti TBC, polio, hepatitis, difteri, pertussis, tetanus, dan lain-lain. 

Pada usia 7 hingga 24 bulan, ibu dapat memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian MP-ASI dilakukan agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi. Menurut Kementerian Kesehatan MP-ASI harus mengandung zat gizi berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. 

Disamping tanggung jawab memberikan asupan makanan bergizi pada anak, setiap orangtua juga perlu menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan. 

Harus diingat bahwa penyebab tidak langsung stunting adalah lingkungan serta sanitasi yang kotor. Itu bisa menyebabkan anak terinfeksi bakteri kronis dan membuat gizi sulit diserap oleh tubuh. Oleh sebab itu, kepedulian masyarakat sekitar juga dibutuhkan agar saling menjaga kebersihan tempat tinggal. 

Bila melihat bagaimana perjuangan setiap pasangan suami istri ingin memiliki anak serta perjuangan ibu mengandung dan melahirkan anaknya, maka tidak ada alasan untuk tidak memberikan anak menikmati masa periode emasnya. 

Dengan kesadaran memberikan asupan gizi yang dibutuhkan pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada anak serta terus menjaga kebersihan lingkungan, kita bisa berharap anak-anak Indonesia akan terhindar dari stunting. 

Orangtua, masyarakat, dan pemerintah harus berkomitmen untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan stunting. Anak merupakan harapan generasi penerus bangsa. Anak yang sehat dan cerdas akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar. Indonesia sehat adalah Indonesia yang bebas dari stunting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun